klik aja.com

news applikasi

Minggu, 06 Oktober 2013

10 HUKUM KEHIDUPAN (bag. II)



Pada edisi sebelumnya telah dibahas tentang 10 hukum kehidupan dari poin satu sampai lima. Inilah lanjutan artikel Sepuluh Hukum Kehidupan (poin enam sampai sepuluh) agar kita dikaruniai kehidupan bahagia dan sukses:

Ø  HUKUM KEHIDUPAN # 6:
REALITAS ITU TIDAK ADA, YANG ADA HANYA PERSEPSI.

Inti Hukum Kehidupan ini : Identifikasi filter yang Anda gunakan untuk melihat dunia. Akui masa lalu Anda tanpa dikendalikan olehnya.

Anda mengenal dan mengalami kehidupan di dunia ini melalui persepsi yang Anda buat. Anda memiliki kebebasan untuk memilih bagaimana Anda memandang setiap peristiwa dalam hidup Anda, dan Anda menjalankan kekuasaan untuk memilih pada setiap situasi, setiap hari dalam hidup Anda. Tidak peduli apapun situasinya, Anda memilih reaksi Anda, menugaskan kepada otak Anda merumuskan arti dan nilai dari suatu peristiwa.

Kita semua melihat dunia melalui filter pribadi, yang mempengaruhi interpretasi kita terhadap suatu peristiwa, bagaimana kita merespon, dan bagaimana kita menanggapi. Waspadalah terhadap faktor-faktor yang dapat mempengaruhi cara pandang Anda melihat dunia, sehingga Anda dapat mengimbangi mereka dan dapat bereaksi terhadap cara pandang tersebut. Jika Anda terus melihat dunia melalui filter yang diciptakan oleh peristiwa masa lalu, maka Anda sedang mengizinkan masa lalu Anda mengontrol dan mendikte Anda, baik saat ini maupun di masa depan.

Filter tersebut bisa berasal dari keyakinan teguh terhadap sesuatu, ide-ide negatif yang telah berurat dan berakar dalam pemikiran Anda. Mereka sangat berbahaya karena jika Anda memperlakukan mereka sebagai fakta, alhasil Anda tidak akan mencari, menerima atau memproses informasi yang baru, dimana hal ini dapat merusak rencana perubahan Anda. Jika Anda “menggoyahkan” sistem keyakinan Anda dengan menantang cara pandangan ini dan melakukan pengujian validitas terhadap mereka, Anda akan memiliki kesegaran perspektif yang mungkin bisa mengejutkan dan tidak terpikirkan sebelumnya.

Ø  HUKUM KEHIDUPAN # 7:
KEHIDUPAN MEMERLUKAN PENGELOLAAN, BUKAN PENYEMBUHAN.

Inti Hukum Kehidupan ini : Belajarlah untuk mengambil alih hidup Anda dan pertahankan. Hidup adalah sebuah perjalanan panjang dimana Anda adalah pengemudinya, setiap hari.

Anda adalah seorang manajer seumur hidup, dimana tujuan Anda adalah untuk tetap aktif mengelola hidup Anda dengan cara yang menghasilkan hasil berkualitas tinggi. Anda sendiri adalah sumber daya yang paling penting untuk membuat hidup Anda terus berjalan. Keberhasilan adalah target bergerak yang harus terus dilacak dan terus dikejar.

Manajemen kehidupan yang efektif berarti Anda membutuhkan lebih dari apa yang ada dalam diri Anda untuk penampilan Anda, pengendalian diri, manajemen emosi, interaksi dengan orang lain, kinerja dalam bekerja, mengatasi rasa takut, dan disetiap kategori lain yang dapat Anda pikirkan. Anda harus melakukan tugas ini dengan komitmen penuh, terarah dan menjadi prioritas, dengan sekuat tenaga.

Untuk mengelola hidup dengan sukses, Anda harus memiliki strategi. Jika Anda memiliki rencana yang jelas, keberanian, komitmen dan energi untuk melaksanakan strategi tersebut, maka Anda dapat berkembang. Jika Anda tidak punya rencana, maka Anda akan menjadi batu pijakan bagi mereka yang memiliki strategi hidup. Anda dapat membantu diri sendiri selaku manajer kehidupan jika Anda juga mengelola harapan Anda. Jika Anda tidak melibatkan diri sendiri sepenuhnya, kualitas kehidupan Anda akan menjadi buruk. Jika Anda memiliki standar yang tidak realistis, maka hal itu akan menambah kesulitan bagi diri sendiri.

Ø  HUKUM KEHIDUPAN # 8:
KITA SENDIRI YANG MENGAJARKAN ORANG LAIN BAGAIMANA CARA MEMPERLAKUKAN KITA.

Inti Hukum Kehidupan ini : Jangan mengeluh tentang bagaimana orang lain memperlakukan diri kita. Belajarlah untuk merenegosiasi hubungan Anda supaya Anda memdapatkan apa yang Anda inginkan.

Anda bisa mengajarkan orang lain untuk memperlakukan Anda dengan rasa hormat dan penuh martabat. Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab Anda, setidaknya sebagian, atas perlakuan buruk yang Anda terima dari orang lain. Anda sedang membentuk perilaku orang lain ketika Anda mengajarkan mereka untuk lari dari hal yang tidak bisa mereka lakukan.

Jika orang-orang dalam kehidupan Anda memperlakukan Anda dengan cara yang tidak Anda inginkan, coba cari tahu apa yang Anda lakukan sehingga bisa memperkuat, menimbulkan atau memungkinkan perlakuan tersebut. Identifikasi hadiah atau ganjaran yang mungkin Anda berikan kepada orang lain sebagai respon dari setiap perilaku negatif yang Anda terima. Ketika orang lain menjadi agresif, suka memerintah atau mengatur sesuai keinginannya, Anda telah menghadiahi mereka untuk berperilaku seenaknya terhadap diri Anda.

Karena Andalah yang bertanggung jawab, maka Anda dapat mendeklarasikan perilaku diatas untuk dinegosiasikan ulang kapanpun Anda mau, dan dalam durasi yang Anda tentukan. Bahkan pola hubungan yang sudah  berlangsung selama 30 tahun pun dapat didefinisikan ulang. Sebelum Anda melakukan negosiasi ulang, Anda harus berkomitmen untuk melakukan renegosiasi dalam posisi kekuatan dan kekuasaan, tanpa takut dan keraguan diri.

Ø  HUKUM KEHIDUPAN # 9:
ADA KEKUATAN DALAM PENGAMPUNAN.

Inti Hukum Kehidupan ini : Buka mata Anda terhadap rasa marah dan kebencian yang Anda terima. Ambil kembali kekuasaan Anda dari mereka yang telah menyakiti Anda.

Kebencian, kemarahan dan dendam adalah sifat yang merusak, memakan hati dan jiwa dari orang yang membawanya. Mereka benar-benar tidak sejalan dengan damai, sukacita dan relaksasi. Emosi buruk mengubah siapa diri Anda dan mencemari setiap hubungan yang Anda miliki. Mereka juga dapat mengambil kesehatan fisik tubuh Anda, hal tersebut bisa berupa gangguan tidur, sakit kepala, punggung kejang, dan bahkan serangan jantung.

Pengampunan membebaskan Anda dari ikatan kebencian, kemarahan dan dendam. Satu-satunya cara untuk melepaskan diri dari hubungan negatif yang menyakitkan adalah dengan memiliki landasan moral yang tinggi, dan sikap memaafkan orang lain yang sudah menyakiti Anda.

Pengampunan bukanlah tentang orang lain yang berbuat salah terhadap diri Anda, melainkan ini tentang diri Anda sendiri. Pengampunan adalah melakukan apa pun yang diperlukan untuk melestarikan kekuatan yang menciptakan keadaan emosi Anda sendiri. Ini adalah hadiah atau ganjaran untuk diri Anda sendiri yang bisa membebaskan diri Anda. Anda tidak harus bekerjasama dengan orang lain untuk melakukan hal ini, dan mereka tidak perlu menyesal atau mengakui kesalahan mereka. Lakukanlah hal ini untuk kepentingan Anda sendiri.

Ø  HUKUM KEHIDUPAN # 10:
ANDA HARUS MENAMAINYA SEBELUM ANDA DAPAT MENGKLAIM ITU ADALAH HAK MILIK ANDA.

Inti Hukum Kehidupan ini : Cari tahu dengan jelas tentang apa yang Anda inginkan, lalu lakukan.

Tidak tahu apa yang Anda inginkan, mulai dari tujuan utama hidup Anda sampai dengan keinginan Anda sehari-hari, tidaklah baik atau merupakan sikap yang buruk. Sebagian besar dari apa yang Anda dapatkan adalah hal yang Anda minta. Jika Anda tidak tahu apa yang Anda inginkan, maka Anda tidak bisa menerima apapun. Anda juga bahkan tidak akan pernah tahu ketika Anda sudah menerimanya.

Dengan menjadi spesifik dalam mendefinisikan tujuan Anda, pilihan yang ditetapkan sepanjang jalan akan diarahkan pada tujuan tersebut. Anda akan mengenali mana perilaku dan pilihan yang mendukung tujuan dan mana perilaku yang tidak mendukung. Anda akan tahu ketika Anda menuju tujuan atau ketika Anda keluar jalur.

Jadilah berani untuk meraih apa yang benar-benar akan mengisi hidup Anda, dimana hal tersebut adalah hal yang realistis. Setelah Anda memiliki kekuatan dan penyelesaian yang cukup untuk percaya bahwa Anda pantas atas apa yang Anda inginkan, maka Anda akan cukup berani untuk melangkah maju dan mengklaim apa yang menjadi milik Anda. Ingat, jika Anda tidak mendapatkannya maka orang lain yang akan mendapatkannya.
Dikutip : http://suksesitubebas.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar