klik aja.com

news applikasi

Tampilkan postingan dengan label KEKAYAAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KEKAYAAN. Tampilkan semua postingan

Kamis, 17 Oktober 2013

3 TRIK UNTUK BISA MENYISIHKAN PENGHASILAN

Pada kenyataannya, saya sering menemukan ada banyak orang yang─walaupun penghasilannya besar─sering kali kesulitan untuk menyisihkan uang dari penghasilannya. Bukan satu dua kali saya bertemu dengan orang yang punya gaji hingga sepuluh juta, bahkan dua puluh juta, tapi teteeeeup saja susah buat mereka untuk bisa menyisihkan penghasilan agar bisa diinvestasikan dan diputar menjadi lebih besar lagi.

Oleh karena itu, saya punya 3 trik yang mungkin bisa Anda pakai untuk bisa menyisihkan penghasilan sebelum penghasilan itu habis Anda pakai.

1. Menabunglah dimuka, jangan dibelakang.
Coba lihat, apakah selama ini Anda selalu menabung di belakang setelah membelanjakan semua penghasilan Anda? Bila ya, pantas saja Anda jarang bisa menabung. Kenapa? Oleh karena, uang Anda selalu habis tak berbekas. Maklum, uang memang lebih enak dipakai daripada ditabung. Ya, kan? Jadi, daripada ditabung di belakang setelah membelanjakan semua penghasilan Anda, kenapa tidak mencoba untuk menabung di muka segera setelah Anda mendapatkan penghasilan? Katakan saja Anda dapat penghasilan tiap tanggal 26 setiap bulan.

Cobalah menabung setiap tanggal 26, 27, atau 28 sebelum Anda memakai penghasilan itu. “Loh, nanti penghasilan saya habis dong?” begitu mungkin kata Anda. Ya biar saja, toh Anda sudah sisihkan dulu sebelum penghasilan itu dipakai, kan? “Lho, nanti uang untuk biaya hidup saya dan keluarga berkurang dong?”

Hallah, kalaupun penghasilan Anda naik, toh penghasilan itu akan habis juga  kan? Jadi, sebelum habis, kenapa Anda tidak selamatkan dulu sebagian, daripada nabungnya di belakang terus habis? Ya nggak?

2. Minta tolong kantor yang memotongnya untuk Anda
Pada beberapa kasus, Anda mungkin bisa minta tolong kantor Anda untuk memotong penghasilan Anda
dan melakukan proses menabungnya buat Anda. Saya kasih contoh, kalau Anda punya investasi di reksadana, pembelian reksadana tersebut harus dilakukan dengan mentransfer uang ke rekening bank kustodian mereka. Nantinya uang itu oleh mereka dibelikan unit reksadana. Disini, Anda bisa meminta kantor Anda untuk memotong penghasilan Anda di muka dan melakukan proses transfer itu sehingga Anda tidak perlu lagi repot-repot melakukan proses menabung. Toh, Anda tetap menabung di muka, kan?

Pertanyaannya sekarang, memang bisa kantor melakukannya? Bisa dong. Cuma, Anda harus ngomong dulu ke mereka. Wong kalau anda punya utang ke kantor saja cara pengembalian yang mereka minta adalah dengan sistem potong gaji, kan? Kalau mereka bisa memotong gaji Anda untuk menutupi utang yang mereka
berikan buat Anda, apalagi kalau Anda cuma minta kantor melakukan proses menabung buat Anda? All you have to do is just ask ….

3. Pakai celengan.
Eit, jangan kaget, yang namanya celengan itu tidak selalu buat anak kecil, tapi juga untuk orang dewasa. Bedanya adalah apa yang Anda celeng. Kalau anak kecil nyeleng koin, entah seratus, lima ratus, atau seribu, Anda bisa nyeleng─katakan─lembaran dua puluh ribu rupiah. Lho, bagaimana caranya?

Gampang: setiap kali Anda mendapatkan lembaran uang dua puluh ribu rupiah, tetapkan tekad: JANGAN PERNAH MENGGUNAKAN UANG ITU UNTUK BELANJA. Langsung saja masukkan ke celengan. Jadi, setiap kali bertemu lembaran uang dua puluh ribu, langsung dicelengin. Setiap kali bertemu lembaran dua puluh ribu, celeng lagi. Begitu seterusnya. Anda

akan kaget begitu tahu berapa jumlah yang bisa Anda kumpulkan di akhir bulan. Misalnya, Anda belanja barang senilai Rp.15.000,- dengan menggunakan lembaran uang Rp.50.000,-. Berarti, Anda akan punya kembalian sebesar Rp.35.000,-, yang terdiri atas selembar dua puluh ribu dan tiga lembar lima ribu.

Nah, celengin deh uang dua puluh ribu Anda. Anda toh sudah menetapkan tekad sebelumnya untuk tidak memakai lembaran dua puluh ribu itu, kan?

by : Safir Senduk

3 PEMIKIRAN YANG HARUS ANDA MILIKI SEBAGAI SEORANG KARYAWAN

“Karyawan memang memiliki keterbatasan dalam hal penghasilan. Namun, untuk menjadi kaya, Anda tidak perlu harus menunggu sampai punya penghasilan besar. Anda tetap bisa kaya berapa pun penghasilan Anda karena kemampuan Anda mengumpulkan kekayaan tidak dilihat dari berapa besarnya penghasilan, tapi dari
bagaimana Anda mengelola penghasilan itu.”

Jadi, mulai sekarang, kalau Anda kebetulan berprofesi sebagai seorang karyawan, jangan lagi pernah minder kalau bertemu dengan teman Anda yang pengusaha. Teman Anda yang pengusaha mungkin saja punya penghasilan yang besar dan tidak terbatas hingga bisa berkali-kali lipat penghasilan Anda sebagai karyawan.

Namun, kalau dalam soal mengelola penghasilan, dia belum tentu lebih baik dari Anda sehingga bisa saja Anda-lah yang lebih kaya dalam soal finansial daripada teman Anda yang pengusaha itu. Banyak koq karyawan yang sudah bisa mencapai banyak hal dalam hidupnya, seperti rumah sendiri, kendaraan sendiri, tabungan, deposito, dan sejumlah investasi lain, sementara temannya yang pengusaha yang usianya sama dan sudah lama menjalankan usahanya belum mencapai apa-apa dalam hidupnya, padahal penghasilan usahanya cukup besar.

Jadi, bedakan antara “kaya” dan “penghasilan tinggi”. Itu adalah 2 hal yang sangat berbeda. Anda tetap bisa kaya walaupun bekerja sebagai seorang karyawan. Asyik, kan?


Sekarang, beberapa dari Anda mungkin bertanya: “Bagaimana caranya saya bisa menumpuk kekayaan kalau penghasilan sebagai karyawan di kantor tidak besar?”

Jangan kaget, ada 3 pemikiran yang harus Anda miliki sebagai seorang karyawan:

1. Berapa pun gaji yang diberikan perusahaan kepada Anda, tidak─sekali lagi tidak─menjamin apakah Anda bisa menumpuk kekayaan. Kalau penghasilan Anda sekarang Rp.2 juta per bulan, Anda pikir hidup Anda akan lebih baik dan Anda bisa menumpuk kekayaan kalau perusahaan Anda memberikan gaji Rp.5
juta per bulan? No way, Maan …

Belum tentu. Anda sering dengar nggak: ada banyak orang yang bolak-balik pindah perusahaan hanya karena mengejar gaji yang lebih tinggi? Kenyataannya, setelah ia pindah dan punya gaji yang lebih besar, gajinya teteeeeup saja habis tanpa ada kekayaan yang bisa ditumpuk. Ini karena berapa pun gaji yang Anda
dapat, tidak menjamin apakah Anda bisa menumpuk kekayaan, yang menjamin adalah bagaimana cara Anda mengelola gaji tersebut, termasuk kalau gaji itu benar memang ngepas dengan kondisi Anda sekarang.

2. Jangan selalu menjadikan kondisi Anda di rumah─entah Anda banyak tanggungan, banyak utang, atau boros─sebagai alasan untuk selalu minta naik gaji. Tahu nggak, kalau Anda mendapat gaji dengan jumlah angka tertentu, pastilah perusahaan Anda sudah memiliki hitungan sendiri terhadap besarnya jumlah gaji yang diberikan.

Contoh ya: kalau perusahaan memberikan gaji pada Anda sebesar Rp.2 juta per bulan, angka itu adalah angka yang memang sudah disesuaikan dengan jabatan dan daftar pekerjaan (job description) yang harus Anda lakukan setiap harinya. Perusahaan tidak akan memberi Anda gaji yang juga lebih besar hanya karena Anda belum punya rumah, belum punya motor, dan selalu kehabisan uang di tengah bulan. Perusahaan hanya akan memberi Anda gaji sesuai dengan job description Anda, bukan disesuaikan dengan situasi dan kondisi di rumah Anda. Artinya, kalau anda merasa bahwa gaji Anda koq sepertinya nggak cukup untuk membiayai keluarga Anda yang anaknya banyak, yah, itu bukan salah perusahaan Anda. Toh ketika anda menambah anak, Anda nggak minta izin dulu ‘kan ke perusahaan?

3. Menjadi kaya bergantung 100% pada apa yang Anda lakukan terhadap keuangan Anda, tidak selalu pada apa yang diberikan perusahaan kepada Anda. Ya, dalam soal menumpuk kekayaan: you are on your own. Itu urusan Anda sepenuhnya. Menjadi kaya bergantung pada apa yang Anda lakukan, dan tidak selalu pada apa yang diberikan perusahaan kepada Anda. Memang sih, akan enak memang kalau perusahaan memberikan banyak hal kepada Anda sebagai karyawannya. Akan tetapi, kalau Anda mau kaya, itu semua bergantung pada apa yang Anda lakukan terhadap penghasilan dan fasilitas yang Anda dapatkan.

Saya sering kali melihat ada banyak orang yang pindah kerja, berharap gaji yang lebih besar dengan harapan untuk jadi kaya, tapi ia sendiri tidak melakukan apa-apa untuk bisa menjadi kaya. Ia tidak berusaha untuk jadi lebih hemat, ia tidak berusaha untuk menambah pengetahuannya agar bisa jadi kaya, ia tidak berusaha mengetahui apa cara yang baik dalam mengelola gajinya, dan tidak berusaha untuk berubah. Ia hanya meloncat dari satu perusahaan ke perusahaan lain untuk mendapatkan gaji yang lebih besar agar bisa jadi kaya. Kenyataannya, untuk menjadi kaya sepenuhnya bergantung pada Anda, tidak selalu pada apa yang diberikan perusahaan kepada Anda.

Itulah 3 hal yang harus ada di pikiran Anda sebelum memutuskan untuk menjadi kaya sebagai seorang karyawan.

by: safir senduk

Rabu, 16 Oktober 2013

KIAT UTAMA UNTUK MENJADI ORANG KAYA

tips menjadi orang kaya?
Seseorang yang sukses secara financial biasanya memiliki pemikiran, perkataan, sikap dan perbuatan yang serupa karakteristiknya, hal-hal tersebut yang menjadikan seseorang menjadi orang kaya, kekayaan yang mereka dapatkan tidak turun begitu saja dari langit namun, kekayaan tersebut merupakan buah dari apa yang sudah mereka perjuangkan selama ini. Orang Kaya bisa menjadi kaya karena memiliki pikiran, kebiasaan, sikap dan perilaku yang tidak dimiliki oleh orang-orang yang tidak sukses secara financial.

Berikut ini kiat utama 10 kebiasaan yang bisa membuat Anda sukses secara financial:

1. Kebiasaan Networking.
Salah satu yang dapat membukakan pintu rejeki adalah silaturahmi atau dalam istilah bisnis Anda kenal dengan nama networking. Manusia sejatinya merupakan makhluk komunikasi, artinya tidak bisa tidak, harus berkomunikasi. “Manusia selalu ingin menyampaikan sesuatu,” demikian menurut Aristoteles. Oleh karena itu, manusia tidak bisa hidup sendiri. Manusia selalu membutuhkan orang lain. Atau dalam teori umum, dikenal dengan istilah “manusia sebagai makhluk sosial”. Singkatnya manusia telah dibekali banyak hal untuk selalu melakukan interaksi dengan manusia lainnya dalam rangka menjalani kehidupannya.

2. Kebiasaan Bangun Lebih Pagi.
Apabila Anda berpikir bahwa pagi adalah suara kicau burung, sinar matahari menembus jendela atau secangkir kopi, semua jawaban Anda tentulah benar. Namun pada hakikatnya, pagi adalah masa depan! Pagi merupakan salah satu elemen penyusun kehidupan. Terlepas dengan cara apa Anda mengisi pagi, misalnya berolah raga, membaca koran, menyusun agenda kerja, menyepa tetangga, beribadah, membereskan rumah atau sekedar menyeduh teh dan mendengarkan lagu, maka bangun pagi dapat membuat Anda menjadi seseorang yang tidak selalu tertinggal. Minimal tak tertinggal sinar hangat matahari yang dapat membuat mood Anda selalu segar.

3. Kebiasaan Menetapkan Tujuan.
Tujuan adalah kalimat-kalimat yang selalu Anda tuliskan dalam buku catatan, lamunan, atau mimpi-mimpi kecil sebelum tidur. Tujuan bukanlah apa yang orang kenal sebagai sebuah kesuksesan, bukan pula halaman rumah tangga yang terlihat lebih hijau. Namun, tujuan adalah sesutau yang membuat Anda merasa bersemangat untuk segera mencapainya, sekalipun Anda harus berusaha dengan susah payah. Thomas Alfa Edison (penemu bola lampu) dan Soichiro Honda (pendiri imperium otomotif Honda) adalah segelintir orang yang mampu meraih tujuan (mimpi-mimpinya) setelah melalui jalan yang berliku. “Orang melihat kesuksesan saya hanya 1 %. Tapi, mereka tidak melihat 99% kegagalan saya,” tutur Honda.

4. Kebiasaan Berinovasi.
Janganlah berkecil hati, dengan mengatakan bahwa Anda tidak memiliki kelebihan sama sekali. “Yang saya lakukan hanya membakar bambu di pekarangan rumah,” ucap Tsai Lun, penemu kertas pertama di dunia. Kegiatan bakar-bakarannya, justru mengantarkannya untuk melihat bentuk bubuk kertas (pulp) bambu, dari sisa pembakaran. Yang pada akhirnya dikenal dengan ‘kertas’ sebagai pengganti ‘dedaunan’ untuk menulis. 

Jadi Anda tidak harus cerdas dan memiliki IQ tinggi, kuncinya adalah pada inovasi. Hal-hal baru bisa Anda dapatkan kapan saja dan dimana saja, asalkan Anda berani untuk melangkah jauh dari kebiasan yang menentramkan (baca: lepas dari zona nyaman). Adalah Lawrence Edward “Larry” Page dan Sergey Brin, pada pendiri mesin pencari di internet : Google, yang bisa lari dari zona nyaman untuk menciptakan inovasi.

“Semua orang pasti bicara tentang kebutuhan dirinya, lantas apa yang bisa saya lakukan untuk memenuhi kebutuhan orang itu?” ungkap Page. Maka Page pun menjawabnya dengan Google. “Bisnis saya sebenarnya hanya menggali informasi, menemukan kecocokan data satu dengan yang lainnya”, lanjut Brin.

5. Kebiasaan Berdoa.
Ora et Labora, atau terjemahan dari bahasa latin tersebut berarti, “berdoa dan bekerja”. Doa dan kerja adalah 2 sisi yang tidak bisa dipisahkan. Walaupun kesuksesan tidak dijaminkan, doa sudah tentu merupakan pengharapan. Seseorang yang berdoa tidak akan merasakan individualism menguasai dirinya. Oleh karena itu, konsep berdoa merupakan konsep perkawanan. Seseorang yang beragama beranggapan bahwa mereka tidak sendiri karena ada Tuhan yang selalu menemaninya.

Dikutip dari : http://suksesitubebas.com/

RAIH MASA DEPAN ANDA

Penghasilan - Pengeluaran = Surplus (Minus)

“hasilkan lebih banyak daripada yang Anda
keluarkan”

Jika Anda meminta, Anda akan mendapatkan.
Saya percaya bahwa perkataan adalah cerminan dari apa jadinya kita di
masa depan.

Orang kaya sangat yakin pada masa depannya, bahkan sebelum mereka menjadi kaya. Mereka memiliki bayangan mereka sendiri sebagai orang kaya di masa depan. Orang kaya menjadi kaya karena mereka tidak terfokus pada survival, atau pengeluaran sehari-hari. Mereka menjadi kaya karena memfokuskan pikiran, tenaga, dan waktu untuk mengakumulasi kekayaaan dalam jangka panjang

Jadi tetapkan diri Anda untuk menjadi kaya, walaupun Anda tidak punya uang sekarang. Miskin hanyalah kondisi pikiran. Anda sendirilah yang menentukan masa depan Anda

Mencari tujuan hidup bersifat sangat personal. Anda perlu menetapkan tujuan sendiri, sesuai dengan diri Anda, kemampuan Anda - bukan kemampuan orang lain.

Anda dalam menetapkan tujuan.

1. Spesifik pada tujuan Anda. “Saya ingin memiliki uang 1 miliar” lebih baik daripada hanya “Saya ingin kaya”. Semakin spesifik semakin baik. “Saya ingin memiliki mobil seharga 200 juta” lebih baik daripada “Saya ingin memiliki mobil. Apa sajabentuknya, mereknya, pokoknya bisa jalan.” Dengan tujuan yang spesifik, Anda akan lebih fokus pada tujuan tersebut.

2. Tetapkan tenggat waktu (deadline) untuk tujuan Anda. Kalau Anda tidak menetapkan deadline, tujuan tersebut tidak akan tercapai. Mengapa? Terlalu banyak yang harus Anda kerjakan dalam hidup Anda. Jadi hanya yang memiliki deadline yang Anda rasa perlu Anda capai. Jangan terlalu khawatir tenggat waktu tersebut meleset. Itu wajar terjadi. Pernahkah Anda berjalan-jalan kemudian Anda melihat satu restoran yang menarik. “Kelihatannya enak. Ah, saya akan ke sana”. Anda sudah menetapkan tujuan. Tapi apakah Anda menetapkan deadline kapan akan ke sana? Jika tidak, kemungkinan Anda hanya akan melewatinya berkali-kali sambil ngiler. “Kapan-kapan aja deh. Kalau sempat”. Jadi kalau Anda memiliki tujuan “Saya ingin memiliki uang 1 miliar” tambahkan menjadi “Saya ingin memiliki uang 1 miliar di usia 50 tahun nanti”

3. Ingatlah cerita anjing dan jangkrik sebelumnya. Bila Anda menetapkan tujuan, pastikan tujuan tersebut bisa tercapai. Jika tidak maka Anda bisa setengah mati berusaha untuk mencapainya, saat itu Anda sudah putus asa, dan kemungkinan meninggalkan tujuan Anda. Jangan terlalu muluk. Tetapi jangan pula tujuan itu terlalu enteng, Anda bisa tidak bersemangat dan meremehkan tujuan Anda sendiri.

4. Fokuslah pada satu tujuan terlebih dahulu. Anda barangkali memiliki banyak sekali impian. Membeli mobil, membeli rumah, berlibur, sekolah anak, dll. Kalau ditulis semua, satu buku tulis pun bisa kurang. Tetapkan satu tujuan terlebih dahulu yang ingin Anda capai. Tetapkan prioritas. Kemudian setelah tercapai baru berpindah ke tujuan yang lain. Keuntungannya adalah saat Anda mencapai satu tujuan, Anda akan lebih bersemangat untuk mencapai tujuan yang lain. Jika Anda memiliki dua ayam yang lepas dari kandang, bagaimana Anda menangkapnya? Jika Anda mengejar duaduanya sekaligus besar kemungkinan Anda tidak akan dapat menangkap satu pun. Lebih mudah jika Anda mengejar satu ayam lebih dahulu.

5. Anda dapat membagi tujuan tersebut dalam beberapa bagian, yaitu tujuan jangka pendek, tujuan jangka menengah dan tujuan jangka panjang. Tujuan jangka pendek contohnya adalah mempersiapkan pernikahan, bulan madu, membeli perabot, membeli peralatan elektronik, membeli mobil baru. Tujuan jangka menengah misalnya merencanakan untuk memiliki rumah sendiri dan membiayai sekolah anak. Dan untuk tujuan jangka panjang, misalnya Anda perlu merencanakan seberapa nyaman pensiun Anda, danbarangkali di masa tua Anda ingin berjalan-jalan ke luar negeri.

6. Pastikan Anda selalu ingat dengan tujuan tersebut. Tulis di secarik kertas. Gunakan huruf kapital yang besar. Tempelkan dimana Anda setiap hari bisa melihatnya dari jarak jauh. Anda bisa menempelnya dimana saja, di kamar, di pintu kulkas, di mobil, di atas TV, dimana Anda bisa melihatnya dengan jelas, setiap hari. Itu adalah pengingat akan tujuan Anda. Jika Anda ingin memiliki mobil, Anda bisa membeli miniatur mobil, taruh di meja kerja Anda. Jika Anda ingin berlibur, pasang poster tempat liburan di atas tempat tidur, sehingga Anda bisa melihatnya setiap malam. Pastikan Anda memiliki tujuan yang selalu bisa Anda lihat setiap hari. Hal ini akan membantu Anda memvisualisasikan apa yang ingin Anda capai ke dalam pikiran Anda.

7. secara periodik Anda sebaiknya melakukan revisi terhadap tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Kalau perlu setiap hari Anda mereview kegiatan Anda, apa yang perlu Anda kerjakan, terobosan apa yang perlu dilakukan agar tujuan tersebut bisa tercapai.

“hasilkan lebih banyak daripada yang Anda keluarkan” pilihlah jalan yang membuat Anda menghasilkan lebih banyak dari yang Anda gunakan sehari-hari.

Ada satu prinsip utama yang harus Anda lakukan agar jalan Anda memberikan hasil yang berlimpah. “Hanya satu ?” Ya, satu-satunya prinsip yang harus Anda lakukan, yaitu Anda harus memberikan terlebih dahulu sebelum Anda mendapatkan.

Dalam setiap transaksi bisnis - sekecil apapun - berikan nilai lebih bahwa transaksi tersebut akan memberikan impresi kemajuan pada konsumen.

Jika Anda seorang karyawan, kerjakan pekerjaan Anda sehingga perusahaan Anda akan merasa lebih berkembang dengan adanya Anda di sana. Namun Anda harus melakukan hal ini dengan tujuan untuk memajukan diri Anda sendiri, bukan untuk menyenangkan orang lain, misalnya boss Anda.

anda tidak akan sampai ke garis finish, jika Anda tidak memulai dengan langkah pertama. Langkah pertama Anda adalah rupiah pertama Anda. Anda meraih kekayaan Anda rupiah demi rupiah. Itulah sebabnya setiap rupiah sangat berharga. Anda harus belajar menghargai setiap rupiah yang Anda miliki. Mengapa? Karena kekayaan Anda berasal dari setiap rupiah yang Anda miliki.

Ide tentang pohon uang kelihatannya menarik. Mari kita lihat bagaimana seribu rupiah  menjadi pohon uang. Misalkan Anda menyimpan seribu rupiah setiap hari. Tidak berat kan. Dalam setahun uang itu menjadi Rp 365.000. Dalam waktu 30 tahun uang Anda akan menjadi Rp 10.800.000. Ini dengan catatan Anda menyimpannya di bawah bantal. Jika Anda menyimpannya di bank dengan bunga 3% saja uang tersebut akan menjadi 17.365.021. Dengan 5% akan menjadi 24.250.162. Dengan 10% akan menjadi 60.040.310. Dengan 20% akan menjadi 431.386.784. Lumayan kan. Hanya dari seribu rupiah setiap hari. Sebagian besar dari Anda pasti mampu menyisihkan lebih dari 1000 rupiah sehari.

Banyak orang meremehkan penghasilan dalam bentuk uang receh. Mereka lebih senang melihat uang gajian yang ditransfer sekaligus dalam jumlah besar ke dalam rekening mereka. Maka mereka tidak tertarik untuk terjun dalam bisnis yang menghasilkan untung seharga uang receh. Misalnya kita berjualan penganan kecil, untung per buah mungkin hanya sebesar 100 rupiah. Terlalu kecil. Tetapi bayangkan kalau Anda bisa menjual 1000 buah per hari dan Anda memiliki beberapa buah gerai berapa keuntungan yang Anda dapatkan. Itu semua hanya dari uang receh.

ada banyak lompatan besar yang sebenarnya terdiri dari banyak lompatan kecil.

Setelah Anda menetapkan tujuan dan pilihan jalan Anda, sekarang Anda
perlu mengenal diri Anda sendiri, yaitu mengenal penghasilan dan mengenal
pola pengeluaran Anda. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah tujuan
tersebut akan bisa tercapai. Dalam berlari, ini adalah proses untuk mengenal
jalan yang Anda tempuh sekarang, apakah jalan dan kondisi tubuh Anda bisa
membawa Anda ke garis finish.

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan saat ini, banyak orang yang bekerja bersediadigaji l ebih kecil dibandingkan dengan kemampuannya. Bila ditanya mengapa bersedia, biasanya akan dijawab sulit mencari pekerjaan, daripada tidak ada atau cuma selisih sedikit saja tidak berarti. Percaya atau tidak hal ini juga mengurangi peluang Anda untuk menjadi kaya dan mengurangi peluang Anda mencapai tujuan.

Sebagai contoh KATEGORI adalah :
- Cicilan kredit           :
- Belanja rumah tangga    :
- Transportasi            :
- Utilitas (Listrik, Air, Telepon, Gas)    :
- Pakaian            :
- Pengeluaran anak        :
- Hiburan/mknan            :
- Kesehatan            :
- Lain-

Dengan cara ini, Anda juga bisa mengetahui seberapa besar sisa uang Anda setiap bulan, dengan cara mengurangi penghasilan per bulan dikurangi total pengeluaran setiap bulannya. Anda akan bisa mengetahui apakah Anda akan bisa mencapai tujuan dengan penghasilan tersebut.

setelah menghitung kebutuhan masa depan, dan menghitung berapa banyak yang perlu disisihkan setiap bulannya, tujuan yang diinginkan mungkin tidak tercapai. Anda dapat melakukan hal-hal berikut untuk mengatasinya yaitu :
a.    menurunkan kualitas hidup saat ini untuk mencapai hal tersebut (melakukan penghematan dan menekan pengeluaran).
b.    Anda memperpanjang waktu untuk mencapai tujuan tersebut.
c.    menambah sisi penghasilan. Anda dapat berganti pekerjaan yang menawarkan penghasilan lebih, mengusahakan tambahan uang melalui pekerjaan sampingan, atau melakukan investasi

kesalahan-kesalahan yang dibuat orang-orang dalam menabung :
1.    Menunggu uang sisa
2.    Menggunakan rekening yang sama
3.    Tidak disiplin dalam menabung tiap bulan, untuk mengatasi hal ini, lakukan otomatisasi dalam menabung
4.    Tergoda untuk mengambil lebih awal sebelum mencapai tujuan dari tabungan.
5.    Menunggu memiliki uang banyak

Menabung dalam jumlah kecil tetapi CONTINUE, Jika Anda hanya bisa menyisihkan 100 ribu saja sekali waktu, silakan saja. Tetapi lakukan hal itu setiap minggu atau minimal setiap bulan. Ingat kata kuncinya : CONTINUE

Jika Anda ingin sukses, tetaplah menabung dalam waktu susah atau senang – tidak peduli berapa nilainya.

Menghemat pemakaian listrik :
1.    Gunakan lampu yang tahan lama.
2.    Matikan lampu yang tidak perlu, matikan TV jika tidak ditonton.
3.    Sumber penyedot listrik yang cukup besar adalah setrika listrik, oven listrik, dan rice cooker. Pilihlah alat dengan watt yang kecil (energy saving).
4.    Pertimbangkan untuk menyetrika dalam jumlah banyak, sekali, daripada menyetrika berkali-kali dalam jumlah sedikit.
5.    Pertimbangkan untuk memakai stabilizer, supaya alat elektronik Anda lebih awet.
6.    AC juga penyedot listrik yang cukup besar, apabila menyala sepanjang waktu. Jika Anda bisa mendesain rumah Anda dengan lebih ramah lingkungan, bukaan yang cukup, taman hijau yang cukup, sehingga aliran udara bisa mengalir dengan baik di seluruh ruangan, Anda dapat menghemat penggunaan AC secara signifikan. AC yang terlalu dingin juga memboroskan energi listrik.

Menghemat pemakaian air :
1.    Pastikan saluran air Anda tidak bocor, karena kebocoran adalah faktor utama rekening air Anda membengkak.
2.    Selalu mencuci dalam jumlah banyak. Sering mencuci dalam jumlah sedikit tetapi sering lebih banyak membutuhkan air.
3.    Toilet kamar mandi cukup banyak memakai air. Pertimbangkan untuk memakai sistem dual flush. Gunakan yang kecil untuk menyiram air sedikit.

Kebutuhan dan keinginan :
Kelemahan hampir setiap orang adalah menganggap bahwa setiap pengeluaran
adalah kebutuhan yang harus dipenuhi. Banyak alasan yang bisa dikemukakan.
Padahal sebenarnya, hal itu bisa saja merupakan keinginan – bukan kebutuhan.
Atau boleh dibilang kebutuhan yang dibutuh-butuhin.

Pembelian dalam jumlah besar seringkali memberikan harga lebih murah untuk per item. Tetapi sebelum Anda membeli dalam jumlah banyak pertimbangkan dulu apakah sebanyak itu yang perlu Anda beli.

Catatlah barang yang biasanya Anda beli. Sebuah rumah tangga biasanya memiliki barang yang pasti dibeli setiap bulan. Catat dimana dan harga dimana Anda membelinya. Anda akan menghemat waktu dan uang.

Anda merokok? Berhentilah merokok. Selain problem kesehatan – misalnya radang paru-paru, TBC, bahkan impotensi - berhenti merokok memiliki manfaat untuk keuangan Anda. Jika Anda merokok 1 pak sehari – anggap saja 5000 rupiah per pak – berarti Anda membakar Rp 1.825.000 selama setahun. Jika saat ini Anda berusia 30 tahun, uang tersebut Anda investasikan sampai Anda pensiun nanti.

Pada prinsipnya, anggaran hanya menggambarkan bagaimana Anda merencanakan pengeluaran. Yang lebih penting lagi adalah bagaimana Anda sebenarnya menggunakan uang.

Anda sudah mengenal pola pengeluaran Anda bukan? Dari catatan, Anda dapat melihat berapa pengeluaran Anda setiap bulan. Nah untuk bulan berikutnya, ambil sejumlah tersebut. Jangan dilebihi. Jangan dikurangi. Pas ! Cukupkan pengeluaran bulanan Anda sejumlah tersebut. Bulan berikutnya, ambil uang namun kurangi sedikit jumlahnya. Bulan berikutnya kurangi sedikit lagi. Demikian seterusnya. Tanpa sadar Anda sudah menggunakan anggaran sederhana untuk mengatur keuangan Anda.

Hal lain yang bisa mengakibatkan seseorang terjerumus hutang adalah banyak orang yang tidak merubah gaya hidupnya, seiring dengan perubahan kondisi kehidupan. Sebenarnya mereka dapat merubahnya tetapi menolak untuk melakukannya atau tidak sadar atas apa yang dilakukan.

Untuk menghindari hal ini, siapkanlah dana darurat. Minimal sebanyak 6 bulan gaji Anda. Dana itu dapat digunakan dalam kondisi darurat, sehingga Anda tidak perlu berutang. Siapkan dana darurat ini dalam rekening terpisah.

Semakin cepat Anda menabung dari sekarang maka Anda akan mendapatkan keuntungan ekstra. Anda dapat mulai menabung dengan dalam jumlah yang lebih kecil. Dengan demikian hal ini akan lebih mudah dilakukan daripada Anda memulai pada usia yang lebih tua, sehingga Anda akan harus memulai dengan jumlah yang lebih besar untuk mencapai hasil yang sama.


Semakin lama Anda menunggu, berarti semakin banyak peluang menjadi kaya yang Anda buang. Lakukanlah sekarang.
   
Dengan memperbarui ketrampilan, Anda dapat melalui jalan Anda dengan lebih baik. Tidak apa apabila Anda perlu berhenti sejenak, namun setelah itu Anda dapat berlari lebih kencang. Banyak orang yang bekerja begitu keras, yang ada di pikirannya adalah mendapatkan uang sebanyak-banyaknya, sampai ia lupa  memperhatikan dirinya sendiri...

Pada saat Anda belum memiliki mobil, Anda ngiler melihat mobil dan membatasi diri Anda untuk memiliki mobil yang paling murah. Namun di saat Anda sudah memiliki mobil itu dan duduk di belakang setirnya, Anda memiliki keinginan lebih untuk memiliki mobil yang lebih baik. Mobil yang sekarang adalah kondisi “normal” Anda sekarang. Ketika Anda merasa mendekati garis finish, seringkali Anda akan merasa bahwa garis finish tersebut malah semakin jauh. Kebahagiaan bukan sesuatu yang serta merta terjadi pada kita, tetapi sesuatu yang diciptakan. Kunci kebahagiaan tidak terletak pada apa yang belum kita miliki, tapi apa kita bisa menikmati apa yang kita miliki sekarang.

Di atas kertas, Guru Zen menulis, “Ayah mati, anak mati, cucu mati.” Orang kaya tersebut menjadi marah ketika melihat tulisan itu. “Saya meminta Guru untuk memberi nasihat yang bsia memberi kebahagiaan dan kesejahteraan untuk keluargaku. Mengapa Guru menuliskan hal yang menyedihkan seperti ini ?” “Jika anakmu mati sebelum dirimu mati,”Guru Zen menjawab,”hal ini akan memberikan kesedihan mendalam bagi keluargamu. Jika cucumu mati sebelum anakmu mati, ini juga akan membawah kesedihan. Jika keluargamu, generasi demi generasi, mati dalam urutan yang telah aku tuliskan, inilah kebahagiaan dan kesejahteraan yang sejati.”
Dari cerita di atas, kebahagiaan pada akhirnya sama sekali tidak menyinggung tentang uang. Daripada kita sepenuhnya berkutat pada kekayaan Anda, kita seharusnya berpikir tentang hidup kita selanjutnya, kesehatan, kehidupan spiritual, hubungan dengan teman, saudara, pasangan, mengerjakan apa yang Anda sukai. Mungkin hal inilah yang bisa membuat Anda bahagia.

Tanyakan pada diri sendiri apakah Anda pantas mendapatkan piala. Kembalikan lagi uang yang Anda jaga kepada orang lain yang lebih membutuhkan. Nikmati, bersyukur, dan berbahagialah dengan apa yang Anda miliki sekarang. Kebahagiaan ada dalam diri Anda, tinggal apakah Anda memanggilnya atau tidak.

Selasa, 15 Oktober 2013

KODE TRANSFER ANTAR BANK DI INDONESIA

Kode Transfer Antar Bank di Indonesia :

 ABN AMRO BANK 052
 AMERICAN EXPRESS BANK LTD. 030
 BANK OF AMERICA, N.A 033
 BANK OF CHINA LIMITED 069
 BPD ACEH 116
 BPD BALI 129
 BPD BENGKULU 133
 BPD JAMBI 115
 BPD JAWA BARAT DAN BANTEN 110
 BPD JAWA TENGAH 113
 BPD JAWA TIMUR 114
 BPD KALIMANTAN BARAT 123
 BPD KALIMANTAN SELATAN 122
 BPD KALIMANTAN TENGAH 125
 BPD KALIMANTAN TIMUR 124
 BPD LAMPUNG 121
 BPD MALUKU 131
 BPD NUSA TENGGARA BARAT 128
 BPD NUSA TENGGARA TIMUR 130
 BPD PAPUA (d/h BPD IRIAN JAYA) 132
 BPD RIAU 119
 BPD SULAWESI SELATAN 126
 BPD SULAWESI TENGAH 134
 BPD SULAWESI TENGGARA 135
 BPD SULAWESI UTARA 127
 BPD SUMATERA BARAT (BANK NAGARI) 118
 BPD SUMATERA SELATAN 120
 BPD SUMATERA UTARA 117
 BPD YOGYAKARTA 112
 CITIBANK N.A. 031
 DEUTSCHE BANK AG. 067
 JP. MORGAN CHASE BANK, N.A. 032
 PT. ANGLOMAS INTERNASIONAL BANK 531
 PT. ANZ PANIN BANK 061
 PT. BANK AGRONIAGA, Tbk. 494
 PT. BANK AKITA 525
 PT. BANK ALFINDO 503
 PT. BANK ANTARDAERAH 088
 PT. BANK ARTA NIAGA KENCANA, Tbk. 020
 PT. BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL, Tbk. 037
 PT. BANK ARTOS INDONESIA 542
 PT. BANK BINTANG MANUNGGAL 484
 PT. BANK BISNIS INTERNASIONAL 459
 PT. BANK BNP PARIBAS INDONESIA 057
 PT. BANK BUKOPIN 441
 PT. BANK BUMI ARTA 076
 PT. BANK BUMIPUTERA INDONESIA, Tbk. 485
 PT. BANK CAPITAL INDONESIA, Tbk. 054
 PT. BANK CENTRAL ASIA Tbk. 014
 PT. BANK CENTURY, Tbk. 095
 PT. BANK CHINA TRUST INDONESIA 949
 PT. BANK COMMONWEALTH 950
 PT. BANK CREDIT AGRICOLE INDOSUEZ 039
 PT. BANK DANAMON INDONESIA Tbk. 011
 PT. BANK DBS INDONESIA 046
 PT. BANK DIPO INTERNATIONAL 523
 PT. BANK DKI 111
 PT. BANK EKONOMI RAHARJA 087
 PT. BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL 558
 PT. BANK EKSPOR INDONESIA (PERSERO) 003
 PT. BANK FAMA INTERNASIONAL 562
 PT. BANK FINCONESIA 945
 PT. BANK GANESHA 161
 PT. BANK HAGA 089
 PT. BANK HAGAKITA 159
 PT. BANK HARDA INTERNASIONAL 567
 PT. BANK HARFA 517
 PT. BANK HARMONI INTERNATIONAL 166
 PT. BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906, Tbk. 212
 PT. BANK IFI 093
 PT. BANK INA PERDANA 513
 PT. BANK INDEX SELINDO 555
 PT. BANK INDOMONEX 498
 PT. BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk. 016
 PT. BANK JASA ARTA 422
 PT. BANK JASA JAKARTA 472
 PT. BANK KEPPEL TATLEE BUANA 053
 PT. BANK KESAWAN Tbk. 167
 PT. BANK KESEJAHTERAAN EKONOMI 535
 PT. BANK LIPPO, Tbk. 026
 PT. BANK MANDIRI (PERSERO), Tbk. 008
 PT. BANK MASPION INDONESIA 157
 PT. BANK MAYAPADA INTERNATIONAL Tbk. 097
 PT. BANK MAYBANK INDOCORP 947
 PT. BANK MAYORA 553
 PT. BANK MEGA, Tbk. 426
 PT. BANK MERINCORP 946
 PT. BANK MESTIKA DHARMA 151
 PT. BANK METRO EXPRESS 152
 PT. BANK MITRANIAGA 491
 PT. BANK MIZUHO INDONESIA 048
 PT. BANK MUAMALAT INDONESIA 147
 PT. BANK MULTI ARTA SENTOSA 548
 PT. BANK MULTICOR Tbk. 036
 PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. 009
 PT. BANK NIAGA, Tbk. 022
 PT. BANK NILAI INTI SARI PENYIMPAN (NISP), Tbk. 028
 PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN, Tbk. 145
 PT. BANK OCBC – INDONESIA 948
 PT. BANK PERMATA Tbk. 013
 PT. BANK PERSYARIKATAN INDONESIA 521
 PT. BANK PURBA DANARTA 547
 PT. BANK RABOBANK INTERNASIONAL INDONESIA 060
 PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk. 002
 PT. BANK RESONA PERDANIA 047
 PT. BANK ROYAL INDONESIA 501
 PT. BANK SHINTA INDONESIA 153
 PT. BANK SINAR HARAPAN BALI 564
 PT. BANK SRI PARTHA 466
 PT. BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA 045
 PT. BANK SWADESI Tbk. 146
 PT. BANK SWAGUNA 405
 PT. BANK SYARIAH MANDIRI 451
 PT. BANK SYARIAH MEGA INDONESIA 506
 PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) 200
 PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL 213
 PT. BANK UIB 536
 PT. BANK UOB BUANA, Tbk. 023
 PT. BANK UOB INDONESIA 058
 120 PT. BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk. 566
 PT. BANK WINDU KENTJANA 162
 PT. BANK WOORI INDONESIA 068
 PT. BANK YUDHA BHAKTI 490
 PT. CENTRATAMA NASIONAL BANK 559
 PT. HALIM INDONESIA BANK 164
 PT. ING INDONESIA BANK 034
 PT. KOREA EXCHANGE BANK DANAMON 059
 PT. LIMAN INTERNATIONAL BANK 526
 PT. PAN INDONESIA BANK, Tbk. 019
 PT. PRIMA MASTER BANK 520
 STANDARD CHARTERED BANK 050
 THE BANGKOK BANK COMP. LTD 040
 THE BANK OF TOKYO MITSUBISHI UFJ LTD 042

Minggu, 06 Oktober 2013

SYARAT AGAR DAPAT MENJADI KAYA

Bagaimana seseorang bisa menjadi orang kaya? 
Orang-orang yang sukses secara finansial atau kaya memiliki sekumpulan pemikiran, perkataan, sikap dan perbuatan yang serupa karakteristiknya. Karakteristik itulah yang menjadikan seseorang menjadi kaya. Kekayaan yang mereka terima tidak turun begitu saja dari langit. Kekayaan yang mereka terima merupakan buah dari apa yang sudah mereka perjuangkan selama ini. Mereka bisa menjadi kaya karena memiliki pemikiran, kebiasaan, sikap dan perilaku yang tidak dimiliki oleh orang-orang yang tidak sukses secara finansial.

Karakteristik yang bagaimana supaya bisa menjadi orang kaya?

Inilah beberapa sikap yang disarikan dari buku 99 tanda orang yang berbakat kaya ( William Tanuwidjaja ). Miliki sikap dari tanda orang berbakat kaya ini, maka mimpi Anda untuk menjadi orang kaya hanya tinggal selangkah dari kenyataan, tinggal menunggu 1 faktor pendukung yaitu luck atau keberuntungan. Ingat “Uang bukanlah tujuan akhir, uang adalah teman bagi kita untuk mencapai tujuan akhir.” ( William Tanuwidjaja )
1. Berpikir seperti layaknya orang kaya : Selalu belajar berpikir dan bertindak layaknya menjadi orang kaya.
2. Tidak berpikir konsumtif : Selalu berpikir tentang apa yang mereka akan lakukan dengan uang agar dapat berlipat ganda.
3. Pintar mengelola arus kas : Selalu menghitung banyak rupiah yang tersisa setelah dikurangi kebutuhan hidup yang sifatnya mendasar.
4. Mampu membedakan aset dan liabilitas : Menjadi orang kaya berarti selalu memikirkan apakah aset-aset itu menghasilkan arus kas masuk atau justru keluar.
5. Selalu membangun intengible aset (aset non fisik ) : Menjadi orang kaya berarti selalu menjaga hubungan dengan relasi, teman, , jaringan, kepercayaan, cara berpikir, visi, pemikiran, keyakinan, dan otokritik.
6. Bekerja untuk belajar, bukan demi uang : Mereka bekerja untuk orng lain sebenarnya untuk mempelajari sesuatu, biasanya mereka memepelajari sistem bisnis, bagaimana aliran uang, cara membangun jaringan relasi, dll.
7. Sangat percaya diri : Menjadi orang kaya berarti percaya akan kemampuan yang dimilikinya untuk mendapatkan kekayaan.
8. Mengenali dirinya dengan baik : Mereka paham potensi, kelemahan, serta karakter-karakter spesifik yang dia miliki.
9. Memandang uang sebagai organisme : Mereka menanam uang dilahan yang tepat, memeliharanya, membersihkannya dari hama, dan disaat yang tepat, memetik hasilnya.
10. Tak pernah mengeluh, merasa miskin dan kekurangan.
11. Siap mental untuk menjadi orang kaya.
12. Sangat mampu mengendalikan diri : Orang-orang yang super kaya selalu menampakan mimik yang standar, senyum yang bijak, dan tampaknya, semuanya terkendali, walaupun pasar pada saat itu sedang dilanda angin ribut. Orang kaya sangat mampu mengendalikan diri agar sikapnya tidak dapat dibaca oleh publik.
13. Memahami logika ” Take n Give “ : Menjadi orang kaya berarti memahami dengan pameo ” There’s no free lunch ” tak ada sesuatu yang gratis.
14. Berorientasi pada proses.
15. Mencintai perannya : Menjadi orang kaya berarti mencintai perannya dalam kehidupan bisnis dan sosial.
16. Mempercayai prinsip relativitas uang : Menjadi orang kaya berarti telah melatih dirinya untuk tidak terkejut melihat price list atau penawaran-penawaran apapun. Semuanya kembali pada apa yang bisa didapatkan dari pengeluaran tersebut.
17. Memahami konsep “Time value of money” : Menjadi orang kaya berarti memahami Nilai waktu dari uang. Mereka selalu berusaha meningkatkan pendapatan per jam dan mengerjakan sesuatu yang bernilai lebih tinggi.
18. Tak ingin bersusah payah : Jangan salah orang yang tak ingin bersusah payah bukan berarti ia malas. Kalau dia berpikir dan terus berpikir untuk menemukan sistem dan cara bekerja yang efektif dan efisien untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, maka mereka memiliki bakat untuk menjadi orang kaya.
19. Kreatif : merupakan bagian terpenting dari bakat menjadi orang kaya. Orang kaya selalu kreatif dalam menemukan cara-cara baru dalam berbisnis.
20. Menghargai gagasan yang beroroientasi pada tindakan : Menjadi orang kaya berarti bisa memilih ide yang menarik yang hanya sebatas ide dan yang bisa menghasilkan uang.
21. Open mind : Menjadi orang kaya berarti sangat yakin tak ada sesuatu yang tak mungkin terjadi. Mereka terus bermimpi dan yakin mimpinya suatu saat dapat terwujud.
22. Mampu menilai karakter orang lain : Orang-orang kaya selalu memilih staf atau karyawan yang sesuai dengan karakter dirinya.
23. Waspada terhadap pujian : Pujian bisa membuat terlena dan lupa diri, orang kaya lebih terbuka menerima kritik.
24. Terbuka menerima kritik : Menjadi orang kaya berarti telah berlatih untuk menerima kritik setajam apapun.
25. Mampu memahami berbagai bentuk uang : Bagi orang kaya pengertian uang sangatlah luas.
26. Mampu menggunakan sumber daya orang lain : Orang kaya menggunakan waktu dan tenaga orng lain bahkan uang orang lain untuk memperkaya dirinya.
27. Tak pernah merasa puas : Ketidakpuasan bukan dilihat dari banyaknya uang yang telah dimiliki, tetapi dari cara kerja dan cara-cara bisnis yang telah disempurnakan.
28. Mampu mendeteksi kemana uang mengalir.
29. Memahami nilai guna yang tersembunyi : Menjadi orang kaya berarti memiliki sense yang tajam terhadap berbagai macam peluang bisnis.
30. Memikirkan hal terburuk, tetapi tidak takut karenanya : Orang kaya salalu mendahului pemikirannya dari hal yag terburuk.
31. Memiliki alasan kuat untuk setiap pengeluarannya.
32. Menciptakan uang, bukan mencari uang : Menjadi orang kaya berarti selalu berpikir menciptakan saluran pipa kekayaan.
33. Tahu persis bagaimana uangnya bekerja.
34. Fokus dan spesifik : Orang kaya tidak mau kehilangan fokus pada wilayah dimana mereka memiliki kompetensi inti.
35. Percaya bahwa uang tidak tumbuh dipohon : Orang kaya berpikir uang dan kekayaan hanyalah konsekuensi dari gagasan dan tindakan.
36. Tidak percaya ” abnormal Return “ : Menjadi orang kaya berarti memahami bahwa tidak satupun instrumen investasi yang bebas resiko.
37. Mampu membedakan lemak dan memangkas otot : Orang kaya hanya membuang lemaknya, yaitu sesuatu yang membuat bisnis menjadi tidak fleksibel, terlalu birokratis dan tidak responsif terhadap perubahan.
38. Cerdas secara finansial dan numerik.
39. Lebih suka berbelanja secar tunai.
40. Tidak pernah mau mengunakan kartu kredit apalagi minta kenaikan plafon kartu kredit, kecuali untuk hal-hal yang produktif.
41. Tidak bisa dirayu iklan konsumtif.
42. Menggunakan setiap aktivitas konsumsi sebagai sarana pembelajaran.
43. Selalu berpegang pada azas uilitas dalam berkonsumsi.
44. Mencari daya ungkit : Menjadi orang kaya berarti selalu mencari daya ungkit untuk menaikan nilai aset.
45. Peka terhadap detail : Orang-orang berbakat kaya biasanya gampang memahami gambaran umum suatu persoalan.
46. Menghargai waktu.
47. Mampu menghitung “opprtunity cost “ : Biaya yang muncul sebagai konekuensi logis ketika kita mengambil suatu pilihan dan mengorbankan pilihan lain, orang berbakat kaya mampu menghitung opprtunity cost sehingga mereka bisa menentukan secara tepat pilihannya yang disesuaikan dengan tujuan awal.
48. Berani gagal.
49. Skeptis menghadapi semua proposal.
50. Disiplin terhadap anggaran.

KEBIASAN BURUK YANG MEMBUAT ANDA SUSAH MENJADI KAYA

UANG 
Uang sering membuat orang pusing dari waktu ke waktu. Beberapa orang berusaha melakukan hal yang bisa membuat uang semakin berharga, namun beberapa orang justru malah membiarkan uangnya hilang begitu saja. Salah satunya adalah dengan melakukan beberapa hal tidak menguntungkan, seperti pemborosan dan tidak pernah menabung atau berinvestasi. Hal-hal percuma seperti ini yang membuat orang tidak sadar kalau kekayaannya akan lenyap dalam waktu singkat.

Berikut ini beberapa hal yang harus anda hindari atau berhenti lakukan jika sudah terjadi, karena bisa mengancam kesehatan finansial anda, seperti dikutip dari freefrombroke.com, Kamis (15/2/2012).
1.Tidak punya anggaran
Tidak punya anggaran sama sekali bisa berbahaya bagi kondisi finansial anda. Jangan sampai anda memutuskan untuk “pakai saja dulu uangnya, baru nanti kita hitung di akhir bulan.”

2.Tidak punya gambaran untuk pengeluaran bulanan
Belum punya catatan anggaran, setidaknya anda harus punya perkiraaan biaya pengeluaran per bulan. Gambaran dan catatan pengeluaran itu perlu karena akan ada beberapa biaya yang sering tanpa sadar anda keluarkan.

3.Tidak punya investasi yang menghasilkan
Anda bisa mengucapkan selamat tinggal kepada kondisi finansial anda karena akan segera mati jika tidak punya satu pun investasi yang menguntungkan, minimal yang bisa menghasilkan uang meski hanya sedikit. Jangan pakai internet hanya untuk belanja online, tapi juga cari informasi mengenai instrumen investasi, dan berinvestasilah!

4.Tidak menyadari perkembangan ekonomi terkini
Meski mereka mendewakan uang (untuk dihambur-hamburkan), orang yang boros tidak akan tahu mengenai perkembangan ekonomi terakhir. Eropa krisis, oh? Indonesia masuk investment grade, apa itu? Barulah setelah uangnya habis, mereka sadar bahwa kelakuannya sia-sia.

5.Tidak menikmati karirnya tapi diam saja
Jika anda tidak suka dengan karir yang anda jalani, jangan diam saja, masih banyak pilihan karir di luar sana yang siap anda garap. Jika diteruskan, selain tidak produktif juga tidak membuat anda nyaman dalam mencari uang.

6.Tidak punya prioritas dalam finansial
Tentu saja, hal pertama yang dia lihat akan dia beli untuk orang-orang yang suka boros. Mereka tidak punya prioritas dalam hidupnya, bahkan untuk menabung sekalipun.

7.Sering ganti-ganti mobil
Membeli mobil, baik itu kredit atau tunai sebaiknya dilakukan dengan rencana jangka panjang. Jangan sampai, anda cuma membeli mobil dengan perkiraan kalau anda bosan tinggal beli lagi. Jangan biarkan perasaan gengsi anda menang dalam posisi seperti ini. Tak usah sombong karena tidak bagus secara finansial.

8.Tidak merawat barang
Orang yang boros tidak hanya karena sering menghamburkan uang, tidak menghargai barang yang dibeli pakai uang termasuk pemborosan. Bahkan, orang yang malas merawat barang biasanya tidak mau memperbaiki sesuatu jika rusak, tapi memilih untuk beli yang baru. Itulah kenapa biasanya mereka punya mobil baru, komputer baru, handphone baru.

9.Membeli TV layar datar berukuran raksasa
Semua orang pasti ingin tv raksasa di rumah supaya bisa merasa punya bioskop pribadi. Tapi, kalau anda berpikir jernih, uangnya bisa dipakai untuk keperluan lain. Tak perlu memaksakan diri sampai mencicil segala. Memangnya tidak ada layar datar yang berukuran lebih kecil? Dan bukankah tv tabung juga masih tersedia? Atau anda merasa ketinggalan jaman dengan tv model lama?

Dikutip dari : http://suksesitubebas.com/

7 STRATEGI JITU CARA MENJADI KAYA

Siapa yang tidak ingin kaya? Semua orang pasti ingin kaya, apapun alasannya. Tapi tidak semua orang tahu sebenarnya ada strategi jitu untuk menjadi kaya.

Cara menjadi kaya membutuhkan strategi yang benar. Sama halnya dengan dunia olah raga, untuk jadi pemenang, seorang atlet harus punya strategi. Coba Anda amati permainan sepak bola, mulai dari persiapan latihan sebelum pertandingan, memilih pemain yang akan diturunkan di setiap babak, saat pertandingan berjalan (pelatih terlihat sering berdiri mengamati para pemainnya yang sedang bertanding), dan setelah selesai pertandingan mereka melakukan evaluasi. Kalau kita tarik benang merahnya, maka ada satu kata yang sangat penting, yaitu “STRATEGI” jitu untuk jadi juara.

Hal yang sama berlaku jika Anda ingin kaya. Dari banyak membaca buku perencanaan keuangan pribadi dan pengalaman mengaplikasikan apa yang telah saya ketahui selama 23 tahun terakhir ini, maka ada 7 strategi penting yang telah membawa perubahan besar dalam kondisi keuangan keluarga saya.

Berikut 7 strategi cara menjadi kaya untuk orang-orang yang ingin kaya:
#1 – Simpan setidaknya 20% penghasilan Anda
Ketika penghasilan seseorang bertambah maka “biasanya” pengeluarannya juga ikut bertambah bahkan sering kebablasan, hal inilah yang menyebabkan banyak orang sering gagal mengumpulkan uang. Jadi langkah pertama menjadi kaya adalah tumbuhkan kebiasaan untuk menabung, dan cara yang sederhana adalah menyimpan setidaknya 20% penghasilan.
Jika Anda ingin kaya maka kebiasaan menabung sangat penting untuk Anda mulai sejak awal bekerja. Mungkin terasa berat pada awalnya, oleh karena itu dulu saat bekerja sebagai karyawan saya buat 2 rekening bank terpisah. Saat menerima transfer gaji, hal pertama yang saya lakukan adalah mentransfer 20% penghasilan ke rekening lain untuk “diselamatkan”.
Memang… pada awalnya kurang disiplin , tapi lama kelamaan menabung jadi suatu kebiasaan. Jadi kalau Anda bisa menyimpan 20% penghasilan bulanan, maka dalam waktu 10 tahun berarti Anda telah berhasil mengumpulkan gaji 2 tahun!

#2 – Kendalikan pengeluaran Anda
Hasrat dan keinginan manusia tidak terbatas, tapi uang kita terbatas. Karena itu kita harus membedakan mana yang kebutuhan dan mana yang keinginan.
Ketika belajar tentang cara memakai uang secara bijak, maka Anda harus prioritaskan kebutuhan dari pada hanya sekedar keinginan. Hal ini sering sekali dilupakan banyak orang. Lihat saja pada saat peluncuran salah satu smartphone yang harganya mencapai Rp. 8 Juta per unit di Jakarta pada pertengahan Desember 2012, sebanyak 2.000 unit habis diserbu pembeli dalam 1 hari, hanya karena keinginan untuk bergaya? Keinginan untuk menjadi yang pertama memiliki? Padahal, fungsi utama yang diperlukan oleh orang yang mengantri itu, mereka umumnya sudah punya, yaitu handphone, komputer, dan peralatan lainnya dengan fungsi yang sama.
Penting untuk diingat, hanya ketika sudah ada porsi penghasilan yang disimpan dan kebutuhan terpenuhi, maka sisanya silahkan belanja untuk memenuhi keinginan. Dengan demikian total pengeluaran Anda pasti tidak melebihi 80%. Anda dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan sekaligus tanpa harus menghabiskan uang Anda seluruhnya.

#3 – Belajar menumbuhkan uang Anda
Kebanyakan orang hanya tahu menabung, tetapi belum tahu caranya untuk menumbuhkan uangnya. Jika bunga yang Anda dapat dari tabungan hanya 2% per tahun dan di sisi lain katakanlah inflasi (kenaikan harga barang secara umum) 6% per tahun, maka Anda kehilangan uang senilai 4% per tahun. Jadi bukannya tambah kaya, malahan semakin bertambah miskin dari tahun ke tahun.
Anda harus memerintahkan uang Anda bekerja keras untuk Anda. Menyimpan uang di bank berarti membiarkan uang itu santai-santai saja, padahal Anda mengumpulkannya dengan kerja keras! Jadi mulai saat ini Anda harus mulai belajar berinvestasi (uang mencari uang), karena ini adalah cara ampuh untuk mengalahkan inflasi, dan saat hasil investasi Anda melebihi biaya hidup bulanan, maka berarti Anda sudah meraih “Kebebasan Finansial”, dan Anda boleh berhenti bekerja dengan tetap mempertahankan gaya hidup!

#4 – Lindungi modal Anda dari resiko kerugian
Warren Buffet, salah satu investor terkaya di dunia mengatakan bahwa, “Aturan #1 dalam investasi adalah jangan sampai kehilangan uang.” Yang dimaksud adalah, saat melakukan investasi kita harus menjaga jangan sampai menggerus modal. Tapi bagaimana caranya kita melindungi modal tersebut?
Sebelum berinvestasi, Anda harus sudah memperhitungkan skenario terburuk – yaitu jumlah kerugian yang mampu Anda terima. Untuk melindungi modal awal, salah satu pembelajaran penting adalah anologi berikut : jangan meletakkan telur Anda hanya di satu keranjang (karena kalau keranjang itu jatuh maka akan sangat banyak telur yang pecah), artinya berinvestasilah di beberapa instrumen (media) investasi yang berbeda, dengan cara ini meskipun ada investasi yang rugi, tapi investasi Anda di tempat lain untung, sehingga dapat saling menutupi untuk melindungi modal Anda.

#5 – Lebih baik beli rumah dari pada menyewa kontrakan
Setiap orang butuh tempat tinggal. Jika Anda menyewa, maka harga sewa akan semakin mahal dari tahun ke tahun, dan sampai kapanpun Anda menyewanya, pada akhir masa sewa Anda tidak memiliki apapun. Sebaliknya jika Anda membeli rumah, meski kebutuhan uang untuk mencicil adalah lebih besar dari menyewa, ingatlah bahwa pada saat cicilan lunas, Anda memiliki rumah itu, yang mana harganya juga pasti sudah naik dari saat pertama kali Anda membelinya .

#6 – Pindahkan resiko keuangan ke Asuransi
Dalam hidup, selalu ada kemungkinan sesuatu terjadi tidak sesuai harapan. Kita bisa sakit, mengalami kecelakaan, atau meninggal terlalu cepat sehingga penghasilan kita berhenti dan bahkan saat sakit menguras habis harta yang sudah dikumpulkan bertahun-tahun, yang berarti menguburkan selamanya impian hidup kita.
Dengan mengambil program asuransi yang sesuai dengan kebutuhan, kita dapat mengalihkan resiko keuangan kepada perusahaan asuransi, sehingga saat suatu musibah datang dalam hidup, maka diri kita dan orang-orang tercinta disekeliling kita (suami / istri, anak-anak) akan memiliki uang yang cukup untuk melanjutkan kehidupan mereka secara layak. Bukankah ini yang kita harapkan untuk bisa terus memberikan keluarga kita uang, bahkan di saat kita sudah tidak ada disamping mereka?

#7 – Tingkatkan kemampuan Anda mencari uang
Jika penghasilan Anda sedikit, maka adalah normal jika jumlah yang dapat Anda tabung juga sedikit. Untuk meningkatkan jumlah uang yang dapat disimpan, dapat Anda lakukan dengan menghemat pengeluaran, atau menambah penghasilan Anda. Dan karena ada batas maksimal untuk jumlah biaya hidup yang bisa kita kurangi, Anda sebaiknya memfokuskan perhatian untuk menambah penghasilan.
Langkah pertama untuk menambah penghasilan adalah meningkatkan kualitas diri Anda dalam hal mencari penghasilan, yaitu dengan mengikuti seminar, program pelatihan, termasuk yang saat ini sedang Anda lakukan yaitu membaca artikel-artikel yang bermanfaat untuk mendapatkan inspirasi, menambah wawasan, pengetahuan, dan mengaplikasikannya, yang semuanya itu membuat diri Anda menjadi lebih mahal sehingga mendapatkan posisi penawaran yang lebih bagus.
Dunia terus bergerak maju, oleh karena itu Anda juga harus terus menerus meningkatkan kualitas diri. Bangunlah karir, kembangkan bisnis Anda, dan perluas portofolio investasi Anda.
Jangan hanya mempertahankan hidup dan merealisasikan impian orang lain.

Jalankan 7 cara menjadi kaya di atas, dan Anda sedang berada dalam jalur pasti mewujudkan impian ingin menjadi kaya.
Dikutip dari : http://suksesitubebas.com/