Bagaimana seseorang bisa menjadi orang kaya?
Orang-orang yang sukses secara finansial atau kaya memiliki sekumpulan pemikiran, perkataan, sikap dan perbuatan yang serupa karakteristiknya. Karakteristik itulah yang menjadikan seseorang menjadi kaya. Kekayaan yang mereka terima tidak turun begitu saja dari langit. Kekayaan yang mereka terima merupakan buah dari apa yang sudah mereka perjuangkan selama ini. Mereka bisa menjadi kaya karena memiliki pemikiran, kebiasaan, sikap dan perilaku yang tidak dimiliki oleh orang-orang yang tidak sukses secara finansial.
Karakteristik yang bagaimana supaya bisa menjadi orang kaya?
Orang-orang yang sukses secara finansial atau kaya memiliki sekumpulan pemikiran, perkataan, sikap dan perbuatan yang serupa karakteristiknya. Karakteristik itulah yang menjadikan seseorang menjadi kaya. Kekayaan yang mereka terima tidak turun begitu saja dari langit. Kekayaan yang mereka terima merupakan buah dari apa yang sudah mereka perjuangkan selama ini. Mereka bisa menjadi kaya karena memiliki pemikiran, kebiasaan, sikap dan perilaku yang tidak dimiliki oleh orang-orang yang tidak sukses secara finansial.
Karakteristik yang bagaimana supaya bisa menjadi orang kaya?
Inilah beberapa sikap yang disarikan dari buku 99 tanda orang yang berbakat kaya ( William Tanuwidjaja ). Miliki sikap dari tanda orang berbakat kaya ini, maka mimpi Anda untuk menjadi orang kaya hanya tinggal selangkah dari kenyataan, tinggal menunggu 1 faktor pendukung yaitu luck atau keberuntungan. Ingat “Uang bukanlah tujuan akhir, uang adalah teman bagi kita untuk mencapai tujuan akhir.” ( William Tanuwidjaja )
1. Berpikir seperti layaknya orang kaya : Selalu belajar berpikir dan bertindak layaknya menjadi orang kaya.
2. Tidak berpikir konsumtif : Selalu berpikir tentang apa yang mereka akan lakukan dengan uang agar dapat berlipat ganda.
3. Pintar mengelola arus kas : Selalu menghitung banyak rupiah yang tersisa setelah dikurangi kebutuhan hidup yang sifatnya mendasar.
4. Mampu membedakan aset dan liabilitas : Menjadi orang kaya berarti selalu memikirkan apakah aset-aset itu menghasilkan arus kas masuk atau justru keluar.
5. Selalu membangun intengible aset (aset non fisik ) : Menjadi orang kaya berarti selalu menjaga hubungan dengan relasi, teman, , jaringan, kepercayaan, cara berpikir, visi, pemikiran, keyakinan, dan otokritik.
6. Bekerja untuk belajar, bukan demi uang : Mereka bekerja untuk orng lain sebenarnya untuk mempelajari sesuatu, biasanya mereka memepelajari sistem bisnis, bagaimana aliran uang, cara membangun jaringan relasi, dll.
7. Sangat percaya diri : Menjadi orang kaya berarti percaya akan kemampuan yang dimilikinya untuk mendapatkan kekayaan.
8. Mengenali dirinya dengan baik : Mereka paham potensi, kelemahan, serta karakter-karakter spesifik yang dia miliki.
9. Memandang uang sebagai organisme : Mereka menanam uang dilahan yang tepat, memeliharanya, membersihkannya dari hama, dan disaat yang tepat, memetik hasilnya.
10. Tak pernah mengeluh, merasa miskin dan kekurangan.
11. Siap mental untuk menjadi orang kaya.
12. Sangat mampu mengendalikan diri : Orang-orang yang super kaya selalu menampakan mimik yang standar, senyum yang bijak, dan tampaknya, semuanya terkendali, walaupun pasar pada saat itu sedang dilanda angin ribut. Orang kaya sangat mampu mengendalikan diri agar sikapnya tidak dapat dibaca oleh publik.
13. Memahami logika ” Take n Give “ : Menjadi orang kaya berarti memahami dengan pameo ” There’s no free lunch ” tak ada sesuatu yang gratis.
14. Berorientasi pada proses.
15. Mencintai perannya : Menjadi orang kaya berarti mencintai perannya dalam kehidupan bisnis dan sosial.
16. Mempercayai prinsip relativitas uang : Menjadi orang kaya berarti telah melatih dirinya untuk tidak terkejut melihat price list atau penawaran-penawaran apapun. Semuanya kembali pada apa yang bisa didapatkan dari pengeluaran tersebut.
17. Memahami konsep “Time value of money” : Menjadi orang kaya berarti memahami Nilai waktu dari uang. Mereka selalu berusaha meningkatkan pendapatan per jam dan mengerjakan sesuatu yang bernilai lebih tinggi.
18. Tak ingin bersusah payah : Jangan salah orang yang tak ingin bersusah payah bukan berarti ia malas. Kalau dia berpikir dan terus berpikir untuk menemukan sistem dan cara bekerja yang efektif dan efisien untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, maka mereka memiliki bakat untuk menjadi orang kaya.
19. Kreatif : merupakan bagian terpenting dari bakat menjadi orang kaya. Orang kaya selalu kreatif dalam menemukan cara-cara baru dalam berbisnis.
20. Menghargai gagasan yang beroroientasi pada tindakan : Menjadi orang kaya berarti bisa memilih ide yang menarik yang hanya sebatas ide dan yang bisa menghasilkan uang.
21. Open mind : Menjadi orang kaya berarti sangat yakin tak ada sesuatu yang tak mungkin terjadi. Mereka terus bermimpi dan yakin mimpinya suatu saat dapat terwujud.
22. Mampu menilai karakter orang lain : Orang-orang kaya selalu memilih staf atau karyawan yang sesuai dengan karakter dirinya.
23. Waspada terhadap pujian : Pujian bisa membuat terlena dan lupa diri, orang kaya lebih terbuka menerima kritik.
24. Terbuka menerima kritik : Menjadi orang kaya berarti telah berlatih untuk menerima kritik setajam apapun.
25. Mampu memahami berbagai bentuk uang : Bagi orang kaya pengertian uang sangatlah luas.
26. Mampu menggunakan sumber daya orang lain : Orang kaya menggunakan waktu dan tenaga orng lain bahkan uang orang lain untuk memperkaya dirinya.
27. Tak pernah merasa puas : Ketidakpuasan bukan dilihat dari banyaknya uang yang telah dimiliki, tetapi dari cara kerja dan cara-cara bisnis yang telah disempurnakan.
28. Mampu mendeteksi kemana uang mengalir.
29. Memahami nilai guna yang tersembunyi : Menjadi orang kaya berarti memiliki sense yang tajam terhadap berbagai macam peluang bisnis.
30. Memikirkan hal terburuk, tetapi tidak takut karenanya : Orang kaya salalu mendahului pemikirannya dari hal yag terburuk.
31. Memiliki alasan kuat untuk setiap pengeluarannya.
32. Menciptakan uang, bukan mencari uang : Menjadi orang kaya berarti selalu berpikir menciptakan saluran pipa kekayaan.
33. Tahu persis bagaimana uangnya bekerja.
34. Fokus dan spesifik : Orang kaya tidak mau kehilangan fokus pada wilayah dimana mereka memiliki kompetensi inti.
35. Percaya bahwa uang tidak tumbuh dipohon : Orang kaya berpikir uang dan kekayaan hanyalah konsekuensi dari gagasan dan tindakan.
36. Tidak percaya ” abnormal Return “ : Menjadi orang kaya berarti memahami bahwa tidak satupun instrumen investasi yang bebas resiko.
37. Mampu membedakan lemak dan memangkas otot : Orang kaya hanya membuang lemaknya, yaitu sesuatu yang membuat bisnis menjadi tidak fleksibel, terlalu birokratis dan tidak responsif terhadap perubahan.
38. Cerdas secara finansial dan numerik.
39. Lebih suka berbelanja secar tunai.
40. Tidak pernah mau mengunakan kartu kredit apalagi minta kenaikan plafon kartu kredit, kecuali untuk hal-hal yang produktif.
41. Tidak bisa dirayu iklan konsumtif.
42. Menggunakan setiap aktivitas konsumsi sebagai sarana pembelajaran.
43. Selalu berpegang pada azas uilitas dalam berkonsumsi.
44. Mencari daya ungkit : Menjadi orang kaya berarti selalu mencari daya ungkit untuk menaikan nilai aset.
45. Peka terhadap detail : Orang-orang berbakat kaya biasanya gampang memahami gambaran umum suatu persoalan.
46. Menghargai waktu.
47. Mampu menghitung “opprtunity cost “ : Biaya yang muncul sebagai konekuensi logis ketika kita mengambil suatu pilihan dan mengorbankan pilihan lain, orang berbakat kaya mampu menghitung opprtunity cost sehingga mereka bisa menentukan secara tepat pilihannya yang disesuaikan dengan tujuan awal.
48. Berani gagal.
49. Skeptis menghadapi semua proposal.
50. Disiplin terhadap anggaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar