klik aja.com

news applikasi

Tampilkan postingan dengan label DUNIA KERJA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label DUNIA KERJA. Tampilkan semua postingan

Minggu, 27 Oktober 2013

KESALAHAN YANG HARUS DIHINDARI SAAT WAWANCARA

to the point aja yah..
Berikut Beberapa kesalahan saat wawancara kerja :

Perhatikan surat lamaran

Cover letter atau surat lamaran berbeda dengan CV (Curriculum Vitae). Kebanyakan orang lebih peduli dengan CV dibanding cover letter. Namun, cover letter menunjukkan pemahaman Anda tentang perusahaan dan industri yang Anda incar.

Buru-buru menyebutkan gaji
Inilah tahap yang bisa dibilang melegakan sekaligus sulit. Ada dua kesalahan yang biasanya umum dilakukan, yaitu pertama adalah menyebutkan masalah ini terlalu dini dan kedua adalah tidak menyebutkan sama sekali.

Anda tidak tahu kapan untuk berhenti berbicara

Berbicara lebih dari semestinya ialah kesalahan yang biasanya dibuat oleh pelamar kerja. Biasanya hal ini disebabkan oleh grogi. Pelamar kerja akan berusaha mencari jawaban yang dirasa tepat sehingga terkadang terlalu banyak berbicara.

Maka penting di sini untuk mendengarkan apa yang diinginkan oleh pewawancara. Dengarkan baik-baik pertanyaannya, lalu perhatikan bahasa tubuh si pewawancara. Jika pewawancara bolak-balik mengubah posisi duduk atau melihat jam, maka sudah waktunya Anda untuk berhenti dan lanjut ke pertanyaan berikutnya.

Menjelekkan pekerjaan Anda sebelumnya
Sepertinya ini merupakan hal yang tidak perlu diingatkan lagi. Namun terkadang, ingatan tentang kantor dan atasan yang menyebalkan masih terasa jelas maka Anda secara tidak sadar membicarakannya.

Setiap kali Anda tergoda untuk berbicara kejelekan pekerjaan Anda yang sebelumnya, tahan diri Anda. Tidak akan ada yang mau memperkerjakan seorang karyawan yang suka menjelek-jelekkan perusahaan tempatnya bekerja karena ini menandakan Anda tidak dewasa.

Anda tidak memperhatikan detail
Detail, baik berupa penampilan atau perhatian pada waktu, juga sangat penting. Pastikan Anda terlihat terawat. Tidak akan ada yang mau memperkerjakan orang dengan penampilan lusuh. Lalu, jika Anda terlambat datang wawancara karena macet, beritahukan kepada orang yang akan mewawancarai Anda.

Jabat tangan pun mampu memberikan kesan pertama tersendiri. Jaga bahasa tubuh Anda. Pewawancara akan langsung mengenali bahasa tubuh yang mempunyai empati atau hanya berpura-pura. Ketika Anda selesai diwawancara, jangan lupa ucapkan terima kasih.

TIPS WAWANCARA KERJA

Pada saat kita memasukkan permohonan kerja di sebuah perusahaan, salah satu tahapan yang harus dilakukan adalah memenuhi panggilan interview kerja yang biasanya pada tahapan ini :

Berikut ini adalah beberapa tips singkat yang berisi hal penting yang perlu dilakukan saat anda menghadapi sebuah wawancara kerja.

Mindset yang perlu diperhatikan saat wawancara kerja adalah :  

Jadilah Kandidat Seperti di Dalam CV
Anda mungkin bisa saja menciptakan sebuah surat lamaran dan Curriculum Vitae yang mengagumkan. Tapi jika Anda tidak mampu membicarakannya saat wawancara, sama saja bohong. Pewawancara mungkin hanya secara singkat membaca surat Anda, selebihnya dia mengharapkan Anda bisa menjelaskan secara detail tentang keahlian serta pencapaian selama ini.

Lamar Pekerjaan Sesuai Kemampuan

Pastikan Anda melamar pekerjaan yang memang sesuai dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki. Sebuah survei yang dilakukan oleh CareerXRoads Source of Hire seperti dikutip Us News, masih banyak pelamar yang tidak menyesuaikan kualifikasi mereka dengan pekerjaan yang dilamar.

Saat wawancara, tunjukkan kualifikasi dan alasan Anda cocok untuk posisi tersebut. Beritahu pewawancara detail yang lebih spesifik tentang pengalaman kerja Anda dan jangan hanya mengandalkan surat lamaran.

Sikap Menyenangkan
Anda pasti akan terkejut karena ada beberapa perusahaan yang memilih untuk memperkerjakan seseorang yang menyenangkan, ketimbang yang kompeten. Karena itu sikap ramah dan menyenangkan juga punya peran penting saat Anda melakukan wawancara kerja.

Beri Pemecahan Masalah
Cara memenangkan wawancara kerja lainnya adalah dengan menawarkan pemecahan masalah. Coba saja lakukan riset sebelum jadwal wawancara, temukan masalah yang sedang dihadapi perusahaan, lalu berikan solusi. Meski belum tentu perusahaan akan menerima solusi Anda, pihak pewawancara sudah memberi nilai lebih karena Anda punya inisiatif besar.

Jabat tangan pun mampu memberikan kesan pertama tersendiri. Jaga bahasa tubuh Anda. Pewawancara akan langsung mengenali bahasa tubuh yang mempunyai empati atau hanya berpura-pura. Ketika Anda selesai diwawancara, jangan lupa ucapkan terima kasih.

lihat beberapa Kesalahan yang harus dihindari saat Wawancara
http://wowgi.blogspot.com/

Jumat, 25 Oktober 2013

6 Tips Mengatasi Rasa Jenuh Di Kantor

Rasa jenuh merupakan hal biasa yang selalu muncul pada setiap orang ketika harus menghadapi rutinitas yang itu-itu saja. Setiap orang memiliki tingkat kejenuhan yang berbeda-beda, tergantung dari faktor yang mempengaruhinya.

Tetapi Anda tidak boleh membiarkan rasa jenuh tersebut menghinggapi Anda terlalu lama, hingga menganggu kinerja dan mengurangi produktivitas Anda di kantor.

Tidak perlu selalu berlibur ke tempat yang jauh untuk menghilangkan rasa jenuh yang Anda rasakan. Berikut 6 tips sederhana mengatasi rasa jenuh saat di kantor:

1. Mendengarkan Lagu Favorit
Hampir semua orang menyukai musik. Musik dapat mengubah mood dan mengusir rasa bosan Anda. Dengarkanlah lagu favorit yang dapat
menambah semangat Anda dalam bekerja.

2. Makan Cemilan
Ada baiknya Anda selalu menyediakan beberapa cemilan di kantor. Karena ketika merasa jenuh, mengemil merupakan cara terampuh untuk
mengatasinya. Tetapi hindari makan makanan berat yang dapat membuat Anda mengantuk.

3. Membawa Benda Kesayangan
Tidak ada salahnya memenuhi meja kerja Anda dengan benda-benda kesayangan yang ada di rumah seperti, bantal atau miniatur mainan. Bisa jadi suasana rumah yang nyaman akan terbawa. Anda juga bisa menghias meja kerja Anda dengan burung-burungan kertas origami yang Anda buat disela-sela waktu lenggang.

4. Mempunyai Orang Yang Disukai
Ketika merasa jenuh dengan suasana dan pekerjaan di kantor, Anda akan menjadi malas untuk datang ke kantor. Tetapi hal itu tidak akan terjadi jika Anda mempunyai orang yang Anda sukai di kantor karena orang itu akan menjadi penyemangat Anda untuk datang dan bekerja.

5. Membuat Kata Motivasi Setiap Hari
Buatlah kata-kata motivasi setiap hari ketika Anda mulai merasa jenuh. Kata motivasi yang Anda buat akan membuat Anda bersemangat kembali untuk melanjutkan hari.

6. Mengobrol Ringan dengan Teman
Anda dapat berbincang sebentar dengan teman Anda yang juga terlihat sama bosannya dengan Anda. Bicarakan hal-hal ringan yang dapat membuat Anda melupakan rasa bosan yang Anda rasakan. Tetapi jangan sampai mengganggu suasana kantor atau teman-teman di sekitar Anda ya! ((Arny Christika)

Kamis, 17 Oktober 2013

3 TRIK UNTUK BISA MENYISIHKAN PENGHASILAN

Pada kenyataannya, saya sering menemukan ada banyak orang yang─walaupun penghasilannya besar─sering kali kesulitan untuk menyisihkan uang dari penghasilannya. Bukan satu dua kali saya bertemu dengan orang yang punya gaji hingga sepuluh juta, bahkan dua puluh juta, tapi teteeeeup saja susah buat mereka untuk bisa menyisihkan penghasilan agar bisa diinvestasikan dan diputar menjadi lebih besar lagi.

Oleh karena itu, saya punya 3 trik yang mungkin bisa Anda pakai untuk bisa menyisihkan penghasilan sebelum penghasilan itu habis Anda pakai.

1. Menabunglah dimuka, jangan dibelakang.
Coba lihat, apakah selama ini Anda selalu menabung di belakang setelah membelanjakan semua penghasilan Anda? Bila ya, pantas saja Anda jarang bisa menabung. Kenapa? Oleh karena, uang Anda selalu habis tak berbekas. Maklum, uang memang lebih enak dipakai daripada ditabung. Ya, kan? Jadi, daripada ditabung di belakang setelah membelanjakan semua penghasilan Anda, kenapa tidak mencoba untuk menabung di muka segera setelah Anda mendapatkan penghasilan? Katakan saja Anda dapat penghasilan tiap tanggal 26 setiap bulan.

Cobalah menabung setiap tanggal 26, 27, atau 28 sebelum Anda memakai penghasilan itu. “Loh, nanti penghasilan saya habis dong?” begitu mungkin kata Anda. Ya biar saja, toh Anda sudah sisihkan dulu sebelum penghasilan itu dipakai, kan? “Lho, nanti uang untuk biaya hidup saya dan keluarga berkurang dong?”

Hallah, kalaupun penghasilan Anda naik, toh penghasilan itu akan habis juga  kan? Jadi, sebelum habis, kenapa Anda tidak selamatkan dulu sebagian, daripada nabungnya di belakang terus habis? Ya nggak?

2. Minta tolong kantor yang memotongnya untuk Anda
Pada beberapa kasus, Anda mungkin bisa minta tolong kantor Anda untuk memotong penghasilan Anda
dan melakukan proses menabungnya buat Anda. Saya kasih contoh, kalau Anda punya investasi di reksadana, pembelian reksadana tersebut harus dilakukan dengan mentransfer uang ke rekening bank kustodian mereka. Nantinya uang itu oleh mereka dibelikan unit reksadana. Disini, Anda bisa meminta kantor Anda untuk memotong penghasilan Anda di muka dan melakukan proses transfer itu sehingga Anda tidak perlu lagi repot-repot melakukan proses menabung. Toh, Anda tetap menabung di muka, kan?

Pertanyaannya sekarang, memang bisa kantor melakukannya? Bisa dong. Cuma, Anda harus ngomong dulu ke mereka. Wong kalau anda punya utang ke kantor saja cara pengembalian yang mereka minta adalah dengan sistem potong gaji, kan? Kalau mereka bisa memotong gaji Anda untuk menutupi utang yang mereka
berikan buat Anda, apalagi kalau Anda cuma minta kantor melakukan proses menabung buat Anda? All you have to do is just ask ….

3. Pakai celengan.
Eit, jangan kaget, yang namanya celengan itu tidak selalu buat anak kecil, tapi juga untuk orang dewasa. Bedanya adalah apa yang Anda celeng. Kalau anak kecil nyeleng koin, entah seratus, lima ratus, atau seribu, Anda bisa nyeleng─katakan─lembaran dua puluh ribu rupiah. Lho, bagaimana caranya?

Gampang: setiap kali Anda mendapatkan lembaran uang dua puluh ribu rupiah, tetapkan tekad: JANGAN PERNAH MENGGUNAKAN UANG ITU UNTUK BELANJA. Langsung saja masukkan ke celengan. Jadi, setiap kali bertemu lembaran uang dua puluh ribu, langsung dicelengin. Setiap kali bertemu lembaran dua puluh ribu, celeng lagi. Begitu seterusnya. Anda

akan kaget begitu tahu berapa jumlah yang bisa Anda kumpulkan di akhir bulan. Misalnya, Anda belanja barang senilai Rp.15.000,- dengan menggunakan lembaran uang Rp.50.000,-. Berarti, Anda akan punya kembalian sebesar Rp.35.000,-, yang terdiri atas selembar dua puluh ribu dan tiga lembar lima ribu.

Nah, celengin deh uang dua puluh ribu Anda. Anda toh sudah menetapkan tekad sebelumnya untuk tidak memakai lembaran dua puluh ribu itu, kan?

by : Safir Senduk

3 PEMIKIRAN YANG HARUS ANDA MILIKI SEBAGAI SEORANG KARYAWAN

“Karyawan memang memiliki keterbatasan dalam hal penghasilan. Namun, untuk menjadi kaya, Anda tidak perlu harus menunggu sampai punya penghasilan besar. Anda tetap bisa kaya berapa pun penghasilan Anda karena kemampuan Anda mengumpulkan kekayaan tidak dilihat dari berapa besarnya penghasilan, tapi dari
bagaimana Anda mengelola penghasilan itu.”

Jadi, mulai sekarang, kalau Anda kebetulan berprofesi sebagai seorang karyawan, jangan lagi pernah minder kalau bertemu dengan teman Anda yang pengusaha. Teman Anda yang pengusaha mungkin saja punya penghasilan yang besar dan tidak terbatas hingga bisa berkali-kali lipat penghasilan Anda sebagai karyawan.

Namun, kalau dalam soal mengelola penghasilan, dia belum tentu lebih baik dari Anda sehingga bisa saja Anda-lah yang lebih kaya dalam soal finansial daripada teman Anda yang pengusaha itu. Banyak koq karyawan yang sudah bisa mencapai banyak hal dalam hidupnya, seperti rumah sendiri, kendaraan sendiri, tabungan, deposito, dan sejumlah investasi lain, sementara temannya yang pengusaha yang usianya sama dan sudah lama menjalankan usahanya belum mencapai apa-apa dalam hidupnya, padahal penghasilan usahanya cukup besar.

Jadi, bedakan antara “kaya” dan “penghasilan tinggi”. Itu adalah 2 hal yang sangat berbeda. Anda tetap bisa kaya walaupun bekerja sebagai seorang karyawan. Asyik, kan?


Sekarang, beberapa dari Anda mungkin bertanya: “Bagaimana caranya saya bisa menumpuk kekayaan kalau penghasilan sebagai karyawan di kantor tidak besar?”

Jangan kaget, ada 3 pemikiran yang harus Anda miliki sebagai seorang karyawan:

1. Berapa pun gaji yang diberikan perusahaan kepada Anda, tidak─sekali lagi tidak─menjamin apakah Anda bisa menumpuk kekayaan. Kalau penghasilan Anda sekarang Rp.2 juta per bulan, Anda pikir hidup Anda akan lebih baik dan Anda bisa menumpuk kekayaan kalau perusahaan Anda memberikan gaji Rp.5
juta per bulan? No way, Maan …

Belum tentu. Anda sering dengar nggak: ada banyak orang yang bolak-balik pindah perusahaan hanya karena mengejar gaji yang lebih tinggi? Kenyataannya, setelah ia pindah dan punya gaji yang lebih besar, gajinya teteeeeup saja habis tanpa ada kekayaan yang bisa ditumpuk. Ini karena berapa pun gaji yang Anda
dapat, tidak menjamin apakah Anda bisa menumpuk kekayaan, yang menjamin adalah bagaimana cara Anda mengelola gaji tersebut, termasuk kalau gaji itu benar memang ngepas dengan kondisi Anda sekarang.

2. Jangan selalu menjadikan kondisi Anda di rumah─entah Anda banyak tanggungan, banyak utang, atau boros─sebagai alasan untuk selalu minta naik gaji. Tahu nggak, kalau Anda mendapat gaji dengan jumlah angka tertentu, pastilah perusahaan Anda sudah memiliki hitungan sendiri terhadap besarnya jumlah gaji yang diberikan.

Contoh ya: kalau perusahaan memberikan gaji pada Anda sebesar Rp.2 juta per bulan, angka itu adalah angka yang memang sudah disesuaikan dengan jabatan dan daftar pekerjaan (job description) yang harus Anda lakukan setiap harinya. Perusahaan tidak akan memberi Anda gaji yang juga lebih besar hanya karena Anda belum punya rumah, belum punya motor, dan selalu kehabisan uang di tengah bulan. Perusahaan hanya akan memberi Anda gaji sesuai dengan job description Anda, bukan disesuaikan dengan situasi dan kondisi di rumah Anda. Artinya, kalau anda merasa bahwa gaji Anda koq sepertinya nggak cukup untuk membiayai keluarga Anda yang anaknya banyak, yah, itu bukan salah perusahaan Anda. Toh ketika anda menambah anak, Anda nggak minta izin dulu ‘kan ke perusahaan?

3. Menjadi kaya bergantung 100% pada apa yang Anda lakukan terhadap keuangan Anda, tidak selalu pada apa yang diberikan perusahaan kepada Anda. Ya, dalam soal menumpuk kekayaan: you are on your own. Itu urusan Anda sepenuhnya. Menjadi kaya bergantung pada apa yang Anda lakukan, dan tidak selalu pada apa yang diberikan perusahaan kepada Anda. Memang sih, akan enak memang kalau perusahaan memberikan banyak hal kepada Anda sebagai karyawannya. Akan tetapi, kalau Anda mau kaya, itu semua bergantung pada apa yang Anda lakukan terhadap penghasilan dan fasilitas yang Anda dapatkan.

Saya sering kali melihat ada banyak orang yang pindah kerja, berharap gaji yang lebih besar dengan harapan untuk jadi kaya, tapi ia sendiri tidak melakukan apa-apa untuk bisa menjadi kaya. Ia tidak berusaha untuk jadi lebih hemat, ia tidak berusaha untuk menambah pengetahuannya agar bisa jadi kaya, ia tidak berusaha mengetahui apa cara yang baik dalam mengelola gajinya, dan tidak berusaha untuk berubah. Ia hanya meloncat dari satu perusahaan ke perusahaan lain untuk mendapatkan gaji yang lebih besar agar bisa jadi kaya. Kenyataannya, untuk menjadi kaya sepenuhnya bergantung pada Anda, tidak selalu pada apa yang diberikan perusahaan kepada Anda.

Itulah 3 hal yang harus ada di pikiran Anda sebelum memutuskan untuk menjadi kaya sebagai seorang karyawan.

by: safir senduk

SOAL TES CPNS AKAN BERBEDA

Antara K2 dan Pelamar Umum

(Kendari): Seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) sudah semakin dekat. Jika dihitung berdasarkan agenda pemerintah pusat, tersisa 20 hari lagi (3 November). Sesuai juknis yang diterima Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra, jadwal tes honorer Kategori dua (K2) dan pelamar umum bersamaan pada 3 November mendatang. Meski tes bersamaan, namun ternyata berbeda dalam beberapa hal. Mulai soal tes hingga lokasi tes nantinya.

Menurut Kepala BKD Sultra, Nur Endang Aburaera lokasi tes bagi K2 akan menempati tujuh sekolah di Kota Kendari yang sudah ditunjuk panitia."Sesuai juknis dalam satu ruangan maksimal 20 orang peserta. Kalau dihitung jumlah K2 mencapai 2007 orang, maka kita butuh tujuh sekolah bisa menampung itu," ujar Endang saat ditemui seusai rapat evaluasi SKPD di rujab Gubernur, akhir pekan lalu.
   
Bukan hanya itu, K2 secara penuh menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Itu dapat dilihat dari pendistribusian soal dan lembar jawab komputer (LJK) untuk tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang (TKB) juga dikirim dari pusat. "Adapun daerah hanya memfasilitasi tempatnya," ungkapnya.
   
Beda dengan K2, pelamar umum cukup repot. Selain jumlahnya bludak, penggandaan soal juga jadi tantangan tersendiri. Meski sama-sama dibuat di pusat, namun Endang memastikan hal itu berbeda jenis soalnya.
   
"Kalau pelamar umum ada spesifikasi jabatan. Ada sarjana satu (S1), dan strata dua (S2). Begitu juga aspek keilmuannya. Walau ada kesamaan soal tes kompetensi dasar (TKD), namun substansinya berbeda," terangnya.
   
Berbeda dengan lokasi tes CPNS sebelumnya yang terfokus dilapangan terbuka. Kali ini, panitia lebih kreatif dengan mencari berbagai alternatif tempat yang layak. Tujuannya tentu untuk memberikan kenyamanan dalam mengerjakan soal.
   
"Hasil listing sementara, ada beberapa lokasi bisa dijadikan tempat tes. Seperti, gedung pasca sarjana UHO, GOR Pemuda, Koni, P2ID, dan SOR. Saat ini sedang kita komunikasikan dengan penanggungjawabnya masing-masing," katanya.
     
Khusus pelamar umum, master soalnya sudah diterima BKD Sultra akhir pekan lalu. Saat ini masih diamankan di Polda sambil menunggu instruksi pencetakan dan penggandaan soal. Sesuai jadwal BKD Sultra, Penggandaan akan dilakukan tanggal 18 Oktober mendatang.
   
"Ada BPKP sebagai koordinator pengawas (Korwas) penerimaan CPNS. Ada juga Kepolisian yang mengawasi 24 jam. Begitu juga pihak lain yang diamanahkan menyukseskan penerimaan pegawai ini," tandasnya.

Minim Anggaran Penggandaan Soal
   
Teka-teki berapa anggaran dibutuhkan menggandakan soal tes jalur umum lingkup Pemprov Sultra akhirnya terjawab. Kepala BKD Sultra, Nur Endang Aburaera memastikan anggaran dibutuhkan hanya sebesar Rp50 Juta.
   
"Kita hanya kebagian percetakan soal tes CPNS. Kalau lembar jawaban komputer (LJK) pusat yang sediakan. Setelah diestimasi dari 4.595 pelamar, kebutuhannya sekitar Rp 50 juta untuk penggandaan," kata Endang.
   
Sebelumnya, Gubernur Sultra Nur Alam menyebut angka Rp 500 juta-Rp 600 juta,  anggaran dibutuhkan dalam penerimaan CPNS ini. Menurut Endang, memang sebelumnya anggaran diajukan sebanyak itu (Rp 400 jutaan). Namun, itu tidak dikhususkan pada pencetakan soal, tapi lebih keakomodasi panitia secara umum.
   
"Panitia kan  tidak mungkin menggunakan dana sendiri. Jadi ada alokasi juga untuk itu. Hanya memang khusus penggandaan hanya sebesar itu," jelasnya.
   
Lalu bagaimana dengan kabupaten yang juga menyelenggarakan tes CPNS. Kata Endang, tetap sesuai arahan anggarannya ditanggung masing-masing daerah penyelenggara. Hanya saja, karena BKD Provinsi (gubernur sebagai koordinator) ditunjuk sebagai wakil pemerintah pusat maka penggandaan soalnya di order.
   
"Tetap mereka (BKD Kabupaten/Kota) yang lakukan. Hanya saja tentu tetap kami koordinasikan. Karena ini menyangkut dokumen negara sehingga harus terjaga kerahasiannya," terangnya. (cr3/kp)

See more at: http://www.kendarinews.com

10 Soal Uji Kompetensi Wartawan Tingkat Madya

Uji kompetensi Wartawan (UKW) terdiri atas tiga jenjang, pertama adalah UKW tingkat utama yang diikuti pemimpin redaksi, wakil pemimpin redaksi atau pimpinan perusahaan pers, kemudian UKW tingkat madya yang diikuti redaktur pelaksana serta redaktur dan terakhir UKW tingkat muda untuk para wartawan atau reporter.

Untuk UKW tingkat madya, materi yang akan diujikan terdiri atas sepuluh mata uji yaitu ujian dalam rapat redaksi, koordinasi atau identifikasi liputan pemberitaan, analisa bahan liputan terjadwal, merancang dan merencanakan liputan Investigasi, menulis feature, menyunting sejumlah berita, merancang isi rubrik media, evaluasi hasil liputan pemberitaan dan membangun, memelihara jejaring serta lobi.

Dalam ujian rapat redaksi para peserta akan mengikuti simulasi rapat seperti rapat sebenarnya yang dilakukan di media masing-masing. Ujian rapat redaksi akan dipimpin oleh peserta UKW tingkat utama, sementara peserta UKW tingkat madya akan bertindak sebagai pemegang halaman dan UKW tingkat muda sebagai wartawan atau reporter. Keaktifan kita dalam rapat redaksi inilah yang akan menjadi penilaian bagi tim penguji.

Kemudian untuk mata uji kedua yaitu koordinasi dan identifikasi liputan pemberitaan, kita yang mengikuti UKW tingkat madya akan bergabung dengan peserta UKW tingkat muda. Seperti kegiatan sehari-hari, para peserta UKW tingkat madya memberikan proyeksi kepada peserta UKW tingkat muda dan hasil dari simulasi ini dituliskan dalam lembar jawaban yang telah disediahkan oleh penguji.

Sementara untuk analisa bahan liputan, kita juga diharuskan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan oleh penguji. Tahap selanjutnya adalah ujian menulis feature, tidak ada yang sulit dengan ujian menulis feature karena kita hanya diminta menulis suatu feature dengan batas waktu yang disiapkan oleh penguji.

Kemudian ada juga menyunting berita. Dalam mata uji ini kita diberikan suatu naskah berita yang masih kusut dan kita diharuskan memperbaiki berita tersebut dengan proses penyuntingan berita.

Mata uji lainnya adalah merancang liputan investigasi. Dalam ujian ini kita para peserta UKW tingkat madya akan diminta untuk membuat rancangan suatu liputan investigasi. Mata uji ini akan terasa mudah jika kita bisa membedakan liputan investigasi dan liputan indepth reporting.

Ada juga uji membangun dan memelihara jejaring serta lobi. Pada ujian ini peserta madya diminta untuk menuliskan minimal enam nara sumber yang akan dijadikan referensi bagi penguji. Tujuannya untuk mengetahui kedekatan peserta dengan nara sumber serta kemampuan dalam melihara jejaring. Dalam ujian ini penguji meminta peserta untuk menelpon salah satu nara sumber yang dituliskan namanya dan kemudian penguji berbicara langsung dengan nara sumber melalui hand phone yang telah tersambung.

Mata uji terakhir bagi para peserta UKW tingkat madya adalah evalusi hasil liputan pemberitaan. Dalam ujian ini seluruh peserta kembali dikumpulkan dalam rapat redaksi. UKW tingkat utama memimpin rapat dan UKW tingkat madya bertindak sebagai pemegang halaman. Keaktifan kita dalam rapat evaluasi liputan pemberitaan menjadi penilaian bagi tim penguji.

Para peserta dinyatakan lulus jika semua mata ujian berhasil mendapat nilai minimal 70. Jika satu saja dari mata uji mendapat nilai di bawah 70 meskipun mata uji lain mendapat nilai besar, tetap tidak akan lulus. (***)

Oleh: Hensyi Fitriansyah = http://buanasumsel.com

Rabu, 16 Oktober 2013

KIAT UTAMA UNTUK MENJADI ORANG KAYA

tips menjadi orang kaya?
Seseorang yang sukses secara financial biasanya memiliki pemikiran, perkataan, sikap dan perbuatan yang serupa karakteristiknya, hal-hal tersebut yang menjadikan seseorang menjadi orang kaya, kekayaan yang mereka dapatkan tidak turun begitu saja dari langit namun, kekayaan tersebut merupakan buah dari apa yang sudah mereka perjuangkan selama ini. Orang Kaya bisa menjadi kaya karena memiliki pikiran, kebiasaan, sikap dan perilaku yang tidak dimiliki oleh orang-orang yang tidak sukses secara financial.

Berikut ini kiat utama 10 kebiasaan yang bisa membuat Anda sukses secara financial:

1. Kebiasaan Networking.
Salah satu yang dapat membukakan pintu rejeki adalah silaturahmi atau dalam istilah bisnis Anda kenal dengan nama networking. Manusia sejatinya merupakan makhluk komunikasi, artinya tidak bisa tidak, harus berkomunikasi. “Manusia selalu ingin menyampaikan sesuatu,” demikian menurut Aristoteles. Oleh karena itu, manusia tidak bisa hidup sendiri. Manusia selalu membutuhkan orang lain. Atau dalam teori umum, dikenal dengan istilah “manusia sebagai makhluk sosial”. Singkatnya manusia telah dibekali banyak hal untuk selalu melakukan interaksi dengan manusia lainnya dalam rangka menjalani kehidupannya.

2. Kebiasaan Bangun Lebih Pagi.
Apabila Anda berpikir bahwa pagi adalah suara kicau burung, sinar matahari menembus jendela atau secangkir kopi, semua jawaban Anda tentulah benar. Namun pada hakikatnya, pagi adalah masa depan! Pagi merupakan salah satu elemen penyusun kehidupan. Terlepas dengan cara apa Anda mengisi pagi, misalnya berolah raga, membaca koran, menyusun agenda kerja, menyepa tetangga, beribadah, membereskan rumah atau sekedar menyeduh teh dan mendengarkan lagu, maka bangun pagi dapat membuat Anda menjadi seseorang yang tidak selalu tertinggal. Minimal tak tertinggal sinar hangat matahari yang dapat membuat mood Anda selalu segar.

3. Kebiasaan Menetapkan Tujuan.
Tujuan adalah kalimat-kalimat yang selalu Anda tuliskan dalam buku catatan, lamunan, atau mimpi-mimpi kecil sebelum tidur. Tujuan bukanlah apa yang orang kenal sebagai sebuah kesuksesan, bukan pula halaman rumah tangga yang terlihat lebih hijau. Namun, tujuan adalah sesutau yang membuat Anda merasa bersemangat untuk segera mencapainya, sekalipun Anda harus berusaha dengan susah payah. Thomas Alfa Edison (penemu bola lampu) dan Soichiro Honda (pendiri imperium otomotif Honda) adalah segelintir orang yang mampu meraih tujuan (mimpi-mimpinya) setelah melalui jalan yang berliku. “Orang melihat kesuksesan saya hanya 1 %. Tapi, mereka tidak melihat 99% kegagalan saya,” tutur Honda.

4. Kebiasaan Berinovasi.
Janganlah berkecil hati, dengan mengatakan bahwa Anda tidak memiliki kelebihan sama sekali. “Yang saya lakukan hanya membakar bambu di pekarangan rumah,” ucap Tsai Lun, penemu kertas pertama di dunia. Kegiatan bakar-bakarannya, justru mengantarkannya untuk melihat bentuk bubuk kertas (pulp) bambu, dari sisa pembakaran. Yang pada akhirnya dikenal dengan ‘kertas’ sebagai pengganti ‘dedaunan’ untuk menulis. 

Jadi Anda tidak harus cerdas dan memiliki IQ tinggi, kuncinya adalah pada inovasi. Hal-hal baru bisa Anda dapatkan kapan saja dan dimana saja, asalkan Anda berani untuk melangkah jauh dari kebiasan yang menentramkan (baca: lepas dari zona nyaman). Adalah Lawrence Edward “Larry” Page dan Sergey Brin, pada pendiri mesin pencari di internet : Google, yang bisa lari dari zona nyaman untuk menciptakan inovasi.

“Semua orang pasti bicara tentang kebutuhan dirinya, lantas apa yang bisa saya lakukan untuk memenuhi kebutuhan orang itu?” ungkap Page. Maka Page pun menjawabnya dengan Google. “Bisnis saya sebenarnya hanya menggali informasi, menemukan kecocokan data satu dengan yang lainnya”, lanjut Brin.

5. Kebiasaan Berdoa.
Ora et Labora, atau terjemahan dari bahasa latin tersebut berarti, “berdoa dan bekerja”. Doa dan kerja adalah 2 sisi yang tidak bisa dipisahkan. Walaupun kesuksesan tidak dijaminkan, doa sudah tentu merupakan pengharapan. Seseorang yang berdoa tidak akan merasakan individualism menguasai dirinya. Oleh karena itu, konsep berdoa merupakan konsep perkawanan. Seseorang yang beragama beranggapan bahwa mereka tidak sendiri karena ada Tuhan yang selalu menemaninya.

Dikutip dari : http://suksesitubebas.com/

Selasa, 15 Oktober 2013

KODE TRANSFER ANTAR BANK DI INDONESIA

Kode Transfer Antar Bank di Indonesia :

 ABN AMRO BANK 052
 AMERICAN EXPRESS BANK LTD. 030
 BANK OF AMERICA, N.A 033
 BANK OF CHINA LIMITED 069
 BPD ACEH 116
 BPD BALI 129
 BPD BENGKULU 133
 BPD JAMBI 115
 BPD JAWA BARAT DAN BANTEN 110
 BPD JAWA TENGAH 113
 BPD JAWA TIMUR 114
 BPD KALIMANTAN BARAT 123
 BPD KALIMANTAN SELATAN 122
 BPD KALIMANTAN TENGAH 125
 BPD KALIMANTAN TIMUR 124
 BPD LAMPUNG 121
 BPD MALUKU 131
 BPD NUSA TENGGARA BARAT 128
 BPD NUSA TENGGARA TIMUR 130
 BPD PAPUA (d/h BPD IRIAN JAYA) 132
 BPD RIAU 119
 BPD SULAWESI SELATAN 126
 BPD SULAWESI TENGAH 134
 BPD SULAWESI TENGGARA 135
 BPD SULAWESI UTARA 127
 BPD SUMATERA BARAT (BANK NAGARI) 118
 BPD SUMATERA SELATAN 120
 BPD SUMATERA UTARA 117
 BPD YOGYAKARTA 112
 CITIBANK N.A. 031
 DEUTSCHE BANK AG. 067
 JP. MORGAN CHASE BANK, N.A. 032
 PT. ANGLOMAS INTERNASIONAL BANK 531
 PT. ANZ PANIN BANK 061
 PT. BANK AGRONIAGA, Tbk. 494
 PT. BANK AKITA 525
 PT. BANK ALFINDO 503
 PT. BANK ANTARDAERAH 088
 PT. BANK ARTA NIAGA KENCANA, Tbk. 020
 PT. BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL, Tbk. 037
 PT. BANK ARTOS INDONESIA 542
 PT. BANK BINTANG MANUNGGAL 484
 PT. BANK BISNIS INTERNASIONAL 459
 PT. BANK BNP PARIBAS INDONESIA 057
 PT. BANK BUKOPIN 441
 PT. BANK BUMI ARTA 076
 PT. BANK BUMIPUTERA INDONESIA, Tbk. 485
 PT. BANK CAPITAL INDONESIA, Tbk. 054
 PT. BANK CENTRAL ASIA Tbk. 014
 PT. BANK CENTURY, Tbk. 095
 PT. BANK CHINA TRUST INDONESIA 949
 PT. BANK COMMONWEALTH 950
 PT. BANK CREDIT AGRICOLE INDOSUEZ 039
 PT. BANK DANAMON INDONESIA Tbk. 011
 PT. BANK DBS INDONESIA 046
 PT. BANK DIPO INTERNATIONAL 523
 PT. BANK DKI 111
 PT. BANK EKONOMI RAHARJA 087
 PT. BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL 558
 PT. BANK EKSPOR INDONESIA (PERSERO) 003
 PT. BANK FAMA INTERNASIONAL 562
 PT. BANK FINCONESIA 945
 PT. BANK GANESHA 161
 PT. BANK HAGA 089
 PT. BANK HAGAKITA 159
 PT. BANK HARDA INTERNASIONAL 567
 PT. BANK HARFA 517
 PT. BANK HARMONI INTERNATIONAL 166
 PT. BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906, Tbk. 212
 PT. BANK IFI 093
 PT. BANK INA PERDANA 513
 PT. BANK INDEX SELINDO 555
 PT. BANK INDOMONEX 498
 PT. BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk. 016
 PT. BANK JASA ARTA 422
 PT. BANK JASA JAKARTA 472
 PT. BANK KEPPEL TATLEE BUANA 053
 PT. BANK KESAWAN Tbk. 167
 PT. BANK KESEJAHTERAAN EKONOMI 535
 PT. BANK LIPPO, Tbk. 026
 PT. BANK MANDIRI (PERSERO), Tbk. 008
 PT. BANK MASPION INDONESIA 157
 PT. BANK MAYAPADA INTERNATIONAL Tbk. 097
 PT. BANK MAYBANK INDOCORP 947
 PT. BANK MAYORA 553
 PT. BANK MEGA, Tbk. 426
 PT. BANK MERINCORP 946
 PT. BANK MESTIKA DHARMA 151
 PT. BANK METRO EXPRESS 152
 PT. BANK MITRANIAGA 491
 PT. BANK MIZUHO INDONESIA 048
 PT. BANK MUAMALAT INDONESIA 147
 PT. BANK MULTI ARTA SENTOSA 548
 PT. BANK MULTICOR Tbk. 036
 PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. 009
 PT. BANK NIAGA, Tbk. 022
 PT. BANK NILAI INTI SARI PENYIMPAN (NISP), Tbk. 028
 PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN, Tbk. 145
 PT. BANK OCBC – INDONESIA 948
 PT. BANK PERMATA Tbk. 013
 PT. BANK PERSYARIKATAN INDONESIA 521
 PT. BANK PURBA DANARTA 547
 PT. BANK RABOBANK INTERNASIONAL INDONESIA 060
 PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk. 002
 PT. BANK RESONA PERDANIA 047
 PT. BANK ROYAL INDONESIA 501
 PT. BANK SHINTA INDONESIA 153
 PT. BANK SINAR HARAPAN BALI 564
 PT. BANK SRI PARTHA 466
 PT. BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA 045
 PT. BANK SWADESI Tbk. 146
 PT. BANK SWAGUNA 405
 PT. BANK SYARIAH MANDIRI 451
 PT. BANK SYARIAH MEGA INDONESIA 506
 PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) 200
 PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL 213
 PT. BANK UIB 536
 PT. BANK UOB BUANA, Tbk. 023
 PT. BANK UOB INDONESIA 058
 120 PT. BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk. 566
 PT. BANK WINDU KENTJANA 162
 PT. BANK WOORI INDONESIA 068
 PT. BANK YUDHA BHAKTI 490
 PT. CENTRATAMA NASIONAL BANK 559
 PT. HALIM INDONESIA BANK 164
 PT. ING INDONESIA BANK 034
 PT. KOREA EXCHANGE BANK DANAMON 059
 PT. LIMAN INTERNATIONAL BANK 526
 PT. PAN INDONESIA BANK, Tbk. 019
 PT. PRIMA MASTER BANK 520
 STANDARD CHARTERED BANK 050
 THE BANGKOK BANK COMP. LTD 040
 THE BANK OF TOKYO MITSUBISHI UFJ LTD 042

Selasa, 08 Oktober 2013

JIKA KARYAWAN MULAI BOSAN

Kebosanan = Musuh Motivasi Karyawan

kebosanan adalah musuh motivasi karyawan di sebuah perusahaan yang ingin produktif.

Kebosanan akan melemahkan tekad dan keuletan seorang karyawan. Tidak ada satu orang karyawan yang sanggup melakukan pekerjaan yang sama, yang menuntut tugas-tugas yang sama, berulang-ulang, dengan semangat yang tetap.

Semangat pasti akan meredup menghadapi pekerjaan yang membosankan dan tidak bermakna tinggi.

Berikanlah keragaman dalam pekerjaan, ciptakan banyak peluang untu

Sedangkan karyawan yang puas dengan karirnya akan memberikan kinerja yang produktif dan bersemangat tinggi.

Karir yang menjanjikan pengembangan diri lebih lanjut, memberikan makna atau arti di luar materi, dan menaruh perasaan bertanggung jawab kepada seorang karyawan; adalah karir yang lebih memotivasi daripada hanya sekedar karir yang menjanjikan gaji semata tapi dengan pekerjaan yang membosankan.

Memotivasi emosi pegawai adalah proses bisnis yang tidak bisa diacuhkan setiap perusahaan.

Khususnya jika perusahaan yang memiliki tim marketing yang menentukan perkembangan bisnis perusahaan. Tim marketing ini seringkali lebih emosional daripada pegawai operasional. Mereka lebih sering berinteraksi dengan pelanggan, klien, nasabah, dan prospek.

Namun yang perlu diwaspadai adalah karyawan di bagian operasional yang lebih mungkin mengalami perasaan bosan dibandingkan jenis emosi lain. Perasaan bosan bisa sangat melumpuhkan dibandingkan dengan emosi negatif lainnya seperi marah, takut, atau sedih. Tapi semua jenis emosi karyawan mesti disadari oleh perusahaan.

Emosi seperti rasa bosan, takut, marah pada karyawan mesti dikelola oleh perusahaan. Lebih baik memiliki karyawan yang marah namun tetap loyal daripada punya karyawan yang bosan dan ingin keluar dari perusahaan.

Perasaan takut sang pegawai pun bisa dimanfaatkan lebih baik daripada perasaan bosan dan merasa tidak diperhatikan. Karyawan yang bosan adalah karyawan yang tidak termotivasi.

Padahal, motivasi karyawan adalah kunci produktivitas perusahaan…

http://100motivasi.wordpress.com
k melakukan tugas-tugas yang berbeda-beda. Karyawan yang melakukan pekerjaan yang kurang bervariasi cenderung memikirkan pindah pekerjaan dan menggerogoti kepuasan kerja serta kehidupannya.

CARA MEMPERTAHANKAN KARYAWAN

Steve Jobs sangat baik kepada saya, dia jadikan saya seorang karyawan dan itu adalah salah satu kehormatan terbesar di dalam hidup saya. -Steve Wozniak

Di jaman sekarang, bajak-membajak karyawan menjadi hal yang biasa. Dan jika karyawan yang dibajak atau pindah itu adalah salah satu karyawan kunci, maka perusahaan bisa terancam produktivitasnya.

Karyawan kunci adalah karyawan penting bagi perusahaan, ia merupakan karyawan yang berharga karena kompetensinya sangat berkontribusi bagi kemajuan perusahaan. Keahliannya dibutuhkan bagi perkembangan usaha atau bisnis di tempatnya bekerja.

Kepindahan karyawan biasanya diiming-imingi dengan remunerasi yang lebih baik, gaji yang lebih tinggi, dan bonus yang lebih besar. Bisa juga karena jenis dan tempat kerjanya sesuai dengan yang diinginkan karyawan.

Karyawan mau pindah kerja juga karena menginginkan kesempatan yang lebih baik atau menghindari tekanan yang negatif. Sebagai contoh, ada konflik dengan rekan kerja, konfrontasi dengan atasan, atau pekerjaan yang terlalu membebani fisik dan psikis pekerja atau malah kurang menantang, jenuh, sampai membosankan.

Perusahaan yang ingin unggul dalam persaingan bukan hanya menuntut kinerja yang baik dari para karyawannya namun juga loyalitas atau kesetiaan. Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan manajemen untuk meningkatkan loyalitas.

Loyalitas karyawan memang bisa diperkuat dengan beberapa upaya manajemen di luar sistem remunerasi yang ada. Misalnya dengan mengadakan acara-acara sosial yang mempererat hubungan antar rekan kerja dan dengan atasannya, atau perusahaan bisa memberikan peningkatan keahlian dengan training dan pelatihan yang berkualitas sehingga karyawan merasa dihargai.

Suasana kerja dan lingkungan kantor juga bisa diatur agar lebih menyenangkan jangan sampai menciptakan stres yang tak perlu. Kondisi psikologis para pekerja perlu diperhatikan, dan manajemen bisa membuat keadaan menjadi lebih baik dengan beragam stimulasi positif seperti musik dan kegiatan penyalur hobi karyawan seperti olah raga.

Budaya organisasi perlu dipedulikan dengan mengutamakan kesetiaan, integritas, sopan santun dan semangat untuk bersinergi serta saling membantu. Suatu sistem budaya yang terintegrasi dengan pekerjaan bisa dibuat dengan berbagai event seremonial dan change agent sebagai penopang budaya organisasi ini.

Interaksi dan etika berkomunikasi juga perlu diperhatikan oleh pimpinan, namun yang paling vital tetaplah pemenuhan kebutuhan sang karyawan yang bersangkutan. Baik itu kebutuhan dasar kehidupan, hingga kebutuhan untuk berprestasi dan aktualisasi diri.

Perusahaan mesti dapat memberikan imbalan materi yang memadai dan tunjangan-tunjangan lainnya, beserta asuransi yang mensejahterakan karyawan bersama anggota keluarga yang ditanggungnya.

Pengelolaan sumber daya manusia juga mesti mengutamakan perekrutan orang-orang yang menjunjung tinggi prinsip kesetiaan dan menempatkan karyawan pada posisi yang tepat, sesuai minat dan bakatnya.

Kewenangan dan jalur karir yang memuaskan mesti disiapkan agar karyawan bisa memiliki suatu tujuan yang jelas dalam kehidupannya yang sekarang dan di masa depan, untuk bekerja secara loyal dengan satu perusahaan tertentu.

Tugas-tugas yang diberikan kepada karyawan juga harus cukup menantang (tapi tidak terlalu memberatkan) agar memberikan motivasi untuk bekerja dan terlibat secara penuh.

Atasan yang baik perlu memberikan tekanan tapi jangan memancing ketidaksukaan apalagi kebencian. Cukup diberikan pengawasan dan pengarahan lewat atensi dan bimbingan kepada karyawan secara rutin. Diskusi dalam pertemuan dengan karyawan dan pengayoman oleh pimpinan mesti dikedepankan.

Salah satu metode untuk mengikat karyawan kunci agar tidak pindah kerja adalah memberikan suatu janji keuntungan yang signifikan di suatu waktu di masa depan jika karyawan kunci tersebut mau bertahan dan tidak pindah ke perusahaan lain.

Misalnya, perusahaan bisa menawarkan bonus yang lumayan sampai suatu tanggal tertentu di masa depan jika karyawan tetap bertahan. Para manajer yang sangat kompeten bisa ditawarkan opsi pembelian saham yang baru bisa dicairkan dalam suatu jangka tertentu tapi akan hangus jika mereka berpindah ke perusahaan lain. Para pegawai bisa dijanjikan suatu proyek yang menarik beberapa bulan ke depan. Dan para pekerja diberikan janji yang menawarkan peluang promosi dalam satu tahun lagi dan peluang peningkatan karir di tahun-tahun yang berikutnya.

Imbalan lain selain secara finansial atau keuangan yang juga bisa menguatkan loyalitas karyawan. Akan tetapi, pembayaran uang yang langsung diberikan tetap bisa membuat para karyawan pindah kerja.

Kata kuncinya adalah janji, penawaran imbalan yang berlaku di masa depan yang tidak terlalu lama, akan bisa mengikat loyalitas sang karyawan.

Imbalan yang dijanjikan kriterianya tidak terlalu jauh ke depan sehingga tidak menarik lagi, biasanya jangka waktu yang umum berkisar di antara satu sampai dua tahun saja.

Meskipun begitu, jika nanti bonus yang dijanjikan telah didapat, karyawan bisa saja pindah. Maka, perusahaan sebaiknya menyiapkan suatu penawaran lagi yang akan dipenuhi dalam satu-dua tahun ke depan dan begitu seterusnya secara berkala.

Dikutip dari : http://100motivasi.wordpress.com/