klik aja.com

news applikasi

Rabu, 30 Januari 2013

KISAH SANG SAMURAI DAN NELAYAN

Bagaimana sobat menggunakan emosi, ketika marah mulai mengendalikan separuh dari jiwa anda yang belum tersadar? Berikut cerita inspirasi yang semoga dapat menyadarkan anda soal emosi positif yang terkendali dari marah anda yang negatif: 

Suatu hari sang samurai pergi untuk menagih Hutang dari Nelayan. “ Saya minta maaf,” ujar sang Nelayan, “tetapi setahun terakhir ini sangat sulit bagi saya, dan dengan menyesal saya katakan bahwa saya tidak punya uang untuk melunasi hutang saya.” karena merasa sangat marah, sang samurai menarik pedangnya dan bersiap membunuh sang Nelayan saat itu juga. Sang nelayan segera berpikir dan mengatakan dengan tegas, “saya telah mempelajari ilmu bela diri, dan guru saya mengatakan, jangan pernah menyerang karena marah.”
Sang samurai menatapnya untuk sesaat dan secara perlahan menurunkan pedangnya. “gurumu bijak,” ujar sang samurai dengan pelan. “Guru saya pun telah mengajarkan hal yang serupa. Terkadang, kemarahan saya mengalahkan saya. Saya akan memberi kamu waktu satu tahun lagi untuk melunasi hutang, tetapi bila kamu nanti tak mampu membayarnya, saya pasti akan membunuhmu.”

Sang samurai pulang kerumahnya dan tiba larut malam. Dia masuk kerumah secara perlahan, tidak ingin membangunkan istrinya, tetapi betapa terkejutnya dia karena dia melihat ada dua orang ditempat tidurnya, istrinya dan seorang asing yang mengenakan pakaian samurai seperti dia. Dengan rasa marah dan cemburu yang membara, dia mengangkat pedangnya untuk membunuh mereka berdua, tetapi tiba-tiba ucapan sang Nelayan terngiang kembali: “Jangan menyerang karena marah”.

 Sang samuraipun berhenti sejenak, mengambil napas dalam-dalam, dan kemudian secara sengaja membuat suara berisik. Istrinya langsung terjaga, demikian pula “si orang asing,” yang ternyata adalah ibu kandung sang samurai.
“Apa maksud semua ini?” dia teriak. “saya hampir membunuh kalian!”
“kami takut dengan perampok,” jelas sang istri.
“jadi, saya meminta ibu untuk mengenakan pakaian samurai guna menakutnakuti mereka.”

Setahun berlalu, sang nelayan datang menemui sang samurai. ”saya mengalami tahun yang menyenangkan. Jadi, ini uang anda dan bunganya, “ujar sang nelayan dengan gembira.

“Simpan uangmu,“ jawab sang samurai “hutangmu telah lunas setahun yang lalu..
Apa anda dapat mengerti hikmah dibalik peristiwa ini?
Bagaimana dengan amarah anda ? apakah membawa malapetaka ataukah membawa positif ?

RASA MARAH DAPAT MEMBUTAKAN, RASA TAKUT DAPAT MELUMPUHKAN, dan RASA BERSALAH DAPAT MELEMAHKAN JIWA KITA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar