LAPISAN KESADARAN DALAM DIRI MANUSIA

Kestabilan emosi bisa diperbaiki. Emosi yang stabil berefek pada peningkatan kinerja dalam pekerjaan yang dilakukan. Pekerjaan tidak beres atau berantakan disebabkan oleh emosi yang labil yang tak terkendali, gampang berubah. Ini terkait dengan kekuatan pikiran. Pikiran yang tidak terkendali akan membuat emosi mengendalikan pikiran dan bisa naik dan turun dalam sekejap.
Perlu kiranya kita mengenal lapisan kesadaran yang dimiliki oleh manusia pada umumnya. Dan kita semua dapat merasakannya tanpa sadar, tidak terkecuali.

Ada 5 lapisan kesadaran dalam tubuh manusia:
1.Lapisan kesadaran fisik atau penampilan badan kita. Mereka yang masih dalam lapisan kesadaran ini menganggap tubuh adalah segalanya. Jika ia merasa dihina atau dilecehkan oleh seseorang, ia gampang merasa sangat marah. Ia masih sangat memperhatikan tampilan luarannya. Pendek kata segala yang tampak secara fisik sangat diagungkan.

2.Lapisan kesadaran ke dua adalah energi. Seseorang yang merasa tidak percaya diri sering kali berbuat salah tingkah dan sesuatu untuk menarik perhatian di lingkungannya. Saat itu ia mengalami defisit energi, ia berusaha menarik perhatian orang lain. Ia sedang berupaya menarik energi perhatian orang lain.

3.Lapisan ke tiga adalah emosional/mental. Lapisan ini terkait erat dengan pikiran kesadarnnya. Pada umumnya Seseorang bisa emosi kekecewaan atau marah karena pikirannya terganggu. Pikiran mengolah dan memproses segala yang tampak di luar, kemudian berdampak pada emosi lewat pikirannya. Kecerdasan emosi tidak bisa terjadi jika pikirannya belum tenang dan tidak dikendalikan secara sadar. juga Kecerdasan emosi tetap tidak akan terjadi jika nafasnya masih belum stabil. Namun jika pikiran dalam keadaan terkendali, prosesnya pikiran ini akan mengolah emosi dengan baik, dan mampu mengendalikannya hingga kembali tenang.

4.Lapisan intelejensia. Ini lapisan yang sudah melampaui pikirannya karena sudah menjadi kebiasaan mengendalikan emosi dengan baik. Lapisan ilahiah ini Sesungguhnya kecerdasan intelejensia yang mesti digapai manusia jika ingin meningkatkan evolusi jiwa. Melihat adanya keberagaman dan perbedaan fisik sebagai keindahan dan menerima segala sesuatunya adalah kecerdasan ilahi. Mereka yang sudah mencapai kecerdasan intelejensia akan meng-apresiasi perbedaan dan agama menjadi satu kesatuan dalam keberanekaragaman hidup ini dalam mencapai kebahagiaan .
Tingkat lapisan ini mesti terus menerus diupayakan dan disadari untuk terus dilampaui dan dijaga. Jika anda sudah berada pada lapisan intejensia, mesti dijaga dan diupayakan meningkat lagi sehubung tigkat kedewasaan kita dan kebijaksanaan yang kita miliki untuk memberikan contoh kepada yang masih lapisan dasar.