klik aja.com

news applikasi

Sabtu, 19 Oktober 2013

KENALI JENIS SAKIT KEPALA ANDA

Sakit kepala menyerang dalam berbagai variasi, mulai dari nyeri yang lunak di seluruh kepala, dentuman yang membutakan di atas salah satu telinga, sampai rasa sakit seperti tikaman ke bola mata. Beberapa sakit kepala disertai halusinasi visual, bau-bau khayalan yang aneh, vertigo, muntah, atau kepekaan berlebihan terhadap cahaya terang dan percakapan. Dan, beberapa malah bukan sakit kepala.

Migren dan sakit kepala tegang otot (tension headache) biasanya dapat dibedakan berdasarkan lokasinya. Migren cenderung menyerang salah satu sisi kepala, sedangkan sakit kepala tegang otot lebih menyebar. Migren biasanya ditandai oleh kepekaan berlebihan terhadap suara dan cahaya, sehingga korbannya tidak bisa beraktivitas selama beberapa hari. Sakit kepala tegang otot biasanya tidak mengganggu aktivitas, dan cenderung hilang dalam semalam.
    
Sakit kepala klaster (cluster headache). Serangan menyakitkan yang meledak di belakang salah satu mata, meningkat setelah satu jam, kemudian menghilang, namun kembali sekitar sehari kemudian. Gejala ini berulang selama beberapa minggu, lalu hilang.

Ketiga jenis sakit kepala tersebut "tidak berbahaya". Hubungi dokter Anda, yang kemungkinan akan meyakinkan Anda (setelah jelas bahwa tidak ada penyebab yang serius) bahwa tidak pernah ada orang yang meninggal karena sakit kepala. Namun, tidak semua nyeri yang menyerang kepala merupakan sakit kepala. Ada saatnya tempurung kepala yang berdenyut-denyut merupakan pertanda bahwa ada kelainan yang serius. Perhatikan gejala dengan cermat.

    
Sakit kepala tiba-tiba. Jika sakit kepala menyerang Anda seperti petir tanpa sebab yang jelas, meningkat dalam beberapa menit menjadi sakit kepala paling parah yang pernah Anda alami, segera hubungi ambulans. Daftar penyebab jenis sakit kepala semacam ini tidaklah panjang, tapi hampir semuanya bisa fatal.
   
Sakit kepala saat berhubungan intim atau berolahraga. Sakit kepala yang datang dengan cepat dan hebat pada saat kegiatan fisik berat, atau pada saat orgasme, harus ditindaklanjuti. Kebanyakan tidak berbahaya, namun itu bisa jadi pendarahan subaraknoid.
   
Sakit kepala yang menjalar ke leher. Sakit kepala yang tidak berbahaya hanya akan menyerang kepala Anda. Sakit kepala yang menjalar ke bagian lain bisa jadi meningitis atau pendarahan. Jadi, ya, hubungi ambulans, terutama jika Anda mengalami demam, baru mengalami infeksi bakteri, mengalami ruam, atau jika Anda tidak bisa berpikir jernih.
   
Sakit kepala yang tidak sembuh-sembuh. Sakit kepala yang datang dan pergi selama berhari-hari, dengan demam ringan, gangguan penglihatan, dan nyeri di satu atau kedua pelipis, sering merupakan gejala peradangan arteri yang bisa membuat Anda buta jika tidak disembuhkan. Kunjungi dokter Anda hari ini juga.
   
Sakit kepala yang menular. Awalnya, hanya orang di samping Anda yang merasa sakit kepala, lalu Anda pun tidak lama kemudian merasakan hal yang sama. Coba cek, apakah Anda berada di ruangan tertutup? Jika ya, mungkin saja ada karbon monoksida yang menumpuk dalam ruangan itu. Keluarlah mencari udara segar. Sakit kepala Anda akan hilang dalam beberapa jam.
   
Sakit kepala yang menyerang di pagi hari, semakin parah selama beberapa minggu dan membuat Anda terbangun. Ini merupakan pola klasik dari jaringan yang tumbuh perlahan. Anda memang tidak membutuhkan UGD, namun ada baiknya Anda mengambil tes MRI secepatnya

by: http://www.menshealth.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar