Psikolog kepribadian dr.Phil McGraw telah mengubah dan
menginspirasi kehidupan 100.000 orang di seluruh dunia melalui acara TV-nya,
buku dan seminarnya. Dia berbagi pengetahuannya selama 35 tahun terakhir
tentang hukum kehidupan agar kita semua bisa hidup bahagia dan sukses.
Inilah Sepuluh Hukum Kehidupan agar kita dikaruniai
kehidupan yang bahagia dan sukses:
Ø HUKUM KEHIDUPAN # 1:
ANDA MENDAPATKAN ATAU TIDAK MENDAPATKANNYA.
Inti Hukum Kehidupan ini: Menjadi salah satu orang yang mendapatkannya.
Orang-orang yang “mendapatkannya” memahami bagaimana
sesuatu itu bekerja dan memiliki strategi untuk menciptakan hasil yang mereka
inginkan. Mereka yang tidak “mendapatkannya” berputar-putar kebingungan, terus
menerus melakukan hal yang tidak membawa perubahan, dan mengeluh kelelahan,
karena mereka tidak pernah mempunyai waktu istirahat dan terus mengejar tanpa
pernah “mendapatkannya”.
Anda harus melakukan apa yang diperlukan agar cukup
mengakumulasi pengetahuan agar bisa “mendapatkannya”. Anda harus membekali diri
dengan informasi dan keterampilan yang diperlukan untuk menang. Kondisikan diri
Anda supaya mempersiapkan, mendengarkan, mengetahui bagaimana permainan ini
dimainkan dan bermain sesuai aturan.
Dalam merancang strategi dan mendapatkan informasi
yang Anda perlukan “tentang diri Anda, orang yang Anda temui, atau situasi”
berhati-hatilah terhadap masukkan dari orang lain. Pemikiran yang salah dan
informasi yang tidak tepat bisa menyegel nasib Anda bahkan sebelum Anda mulai.
Ø HUKUM KEHIDUPAN # 2:
ANDA MENCIPTAKAN PENGALAMAN ANDA SENDIRI.
Inti Hukum Kehidupan ini: Mengakui dan menerima tanggung jawab atas hidup Anda. Memahami bahwa Andalah pemeran utama dalam menciptakan hasil.
Anda tidak bisa menghindari tanggung jawab atas
bagaimana dan mengapa hidup Anda berlangsung seperti yang sekarang ini. Jika
Anda tidak menyukai pekerjaan Anda, Andalah yang bertanggung jawab. Jika Anda
kelebihan berat badan, maka itu juga menjadi tanggung jawab Anda. Jika Anda
tidak bahagia, Andalah yang bertanggung jawab. Andalah yang menciptakan situasi
tersebut dan yang menciptakan emosi yang mengalir dari situasi tersebut.
Jangan menganggap diri Anda adalah korban, atau
menggunakan peristiwa masa lalu untuk menciptakan alasan pembenaran. Hal ini
akan menjamin Anda tidak akan mengalami kemajuan, tidak ada perbaikkan, dan
tidak ada kemenangan yang bisa Anda raih. Anda tidak akan pernah memperbaiki
masalah dengan menyalahkan orang lain. Realita kehidupan Anda, apakah itu
dijalani baik atau buruk, yang bertanggung jawab adalah diri Anda sendiri.
Setiap pilihan yang Anda buat, termasuk buah pikiran
Anda, memiliki konsekuensi. Ketika Anda memilih suatu perilaku atau pemikiran,
Anda berarti telah memilih konsekuensinya. Jika Anda memilih untuk hidup dengan
pasangan yang destruktif, maka Anda memilih konsekuensi mengalami rasa sakit
dan penderitaan.
Jika Anda memilih pemikiran yang terkontaminasi oleh kemarahan
dan kepahitan, maka Anda akan menciptakan keterasingan dan permusuhan. Ketika
Anda memilih perilaku dan pemikiran yang benar “yang melibatkan dan berhubungan
dengan sikap disiplin”, maka Anda akan mendapatkan konsekuensi yang setimpal.
Ø HUKUM KEHIDUPAN # 3:
ORANG-ORANG MELAKUKAN APA YANG SUDAH BERHASIL DIKERJAKAN.
Inti Hukum Kehidupan ini: Identifikasikan hadiah atau ganjaran yang dapat mendorong perilaku Anda dan perilaku orang lain.
Bahkan perilaku yang paling merusak pun memiliki
ganjarannya. Jika Anda tidak melihat suatu perilaku akan menghasilkan manfaat
kepada Anda, Anda tidak akan melakukannya. Jika Anda ingin menghentikan
perilaku tertentu, Anda seharusnya berhenti “membayar diri” untuk melakukan
perilaku tersebut.
Cari hadiah atau ganjaran yang dapat mendorong
perilaku tertentu dan kontrol pemberian hadiah atau ganjaran tersebut. Sudah menjadi
hukum kehidupan bahwa Anda tidak dapat menghentikan suatu perilaku sampai Anda
mengetahui ganjaran apa yang akan Anda dapatkan. Hadiah atau ganjaran dapat
sesederhana uang yang diperoleh dari bekerja ataupun ganjaran psikologis yaitu
penerimaan, persetujuan, pujian, cinta atau persahabatan. Anda bisa saja
memberikan ganjaran sesuatu yang tidak sehat, adiktif dan memenjarakan, seperti
hukuman untuk diri sendiri.
Waspadalah terhadap kemungkinan perilaku Anda
dikendalikan oleh ketakutan atau penolakan. Memang lebih mudah untuk tidak
berubah. Coba sesuatu yang baru atau tempatkan diri Anda diujung tanduk. Juga
pertimbangkan jika ternyata saat ini Anda membutuhkan “sogokan” ganjaran yang
kecil daripada membayar ganjaran besar nanti.
Ø HUKUM KEHIDUPAN # 4:
ANDA TIDAK DAPAT MENGUBAH SESUATU YANG TIDAK ANDA AKUI.
Inti Hukum Kehidupan ini: Jujur terhadap diri sendiri tentang kehidupan dan semua orang di dalamnya. Jujur tentang apa yang tidak sesuai dalam hidup Anda. Berhenti membuat alasan dan mulai membuat hasil.
Jika Anda tidak mau atau tidak mampu dengan sadar
mengidentifikasi dan mengakui perilaku, karakteristik atau pola hidup Anda yang
negatif, maka Anda tidak bisa mengubahnya. (Kenyataannya, hal tersebut hanya
akan bertambah buruk dan mengakar semakin kuat dalam hidup Anda.) Anda harus
hadapi hal negatif tersebut supaya dapat menghilangkannya.
Pengakuan berarti menampar diri dengan realitas
kehidupan, mengakui bahwa Anda akan memperoleh ganjaran untuk apa yang Anda
lakukan, dan tidak mempermainkan diri sendiri dengan kebohongan. Anda tidak
akan mampu membayar kemewahan akibat dari kebohongan, pengingkaran diri atau
pembelaan diri.
Sadari dimanakah posisi Anda sekarang. Jika Anda
berharap untuk memiliki strategi kehidupan yang unggul, Anda harus jujur tentang
dimanakah posisi kehidupan Anda yang sekarang. Tidak ada hidup yang terlalu
buruk untuk diperbaiki dan tidak ada kata terlambat untuk memperbaikinya.
Jujurlah tentang apa yang perlu diperbaiki. Jika Anda berbohong kepada diri
sendiri mengenai dimensi hidup Anda, strategi unggulan Anda akan dikompromikan
dan hasilnya adalah strategi yang salah.
Ø HUKUM KEHIDUPAN # 5:
HIDUP MENGGANJAR SETIAP TINDAKAN.
Inti Hukum Kehidupan ini: Hati-hati membuat keputusan lalu tarik pemicunya. Dunia tidak peduli terhadap pemikiran tanpa tindakan.
Bicara itu mudah. Apa yang Anda lakukan menentukan
naskah hidup Anda. Terjemahkan wawasan, pemahaman dan kesadaran Anda kedalam
tindakan yang memiliki arti, tujuan, dan konstruktif. Tujuan tidak akan
memiliki nilai sebelum Anda bertindak. Ukur diri Anda dan orang lain
berdasarkan hasil bukan oleh niat atau kata-kata.
Gunakan rasa sakit Anda untuk mendorong diri Anda
keluar dari situasi saat ini dan untuk mendapatkan diri Anda diposisi yang Anda
inginkan. Rasa sakit yang dulunya membebani Anda bisa dirubah menjadi tindakan
yang menguntungkan Anda. Hal ini bisa menjadi motivasi yang Anda butuhkan untuk
melakukan perubahan pada hidup Anda.
Putuskan bahwa Anda layak mengambil resiko untuk
bertindak, dan bahwa impian Anda tidak ada batasnya. Memposisikan diri pada hal
yang beresiko mungkin menakutkan, tapi hal tersebut akan memberikan ganjaran
yang setimpal. Anda harus meninggalkan zona nyaman jika ingin Anda naik dan
bergerak maju.
Dikutip dari : http://suksesitubebas.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar