Sebagai karyawan perusahaan,
atau pekerja di tempat kerja tidak menutup kemungkinan kita pernah mengalami
kejenuhan kerja setelah bertahun2. Kejenuhan merupakan hal yang manusiawi,
namun bukan berarti kita mempunyai alasan untk mebiarkan kejenuhan selalalu
melanda kita. Bagaimana cara kita melawan kejenuhan tersebut ? apakah kita akan
mengikuti arus saja atau apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya ?
Simak cerita berikut:
Si gembul dan si Ceking
adalah dua sahabat yang telah 10 tahun bekerja disebuah pabrik. Keduanya sedang
dilanda kejenuhan dengan pola hidup mereka. Berangkat bekerja saat matahari
mulai terbit, seharian berurusan dengan mesin, pulang dari tempat kerja
menjelang matahari tenggelam, kemudian mengerjakan pekerjaan rutinitas dirumah.
Begitu seterusnya siklus hidup mereka berputar.
Pada akhir tahun, si Ceking
sudah tidak tahan dengan pola yang demikian dan mengundurkan diri, sementara si
gembul berusaha mengubah pola pikirnya. Ia mengubah irama hidupnya, ia
menghadap atasannya untuk meminta dipindahkan ke posisi lain. Untuk menambah
keterampilannya, maka setiap hari sabtu ia mengikuti les bahasa inggris. Ia
juga banyak membaca buku-biku psikologi , pengembangan diri, dan keagamaan.
Selang tiga tahun, mereka
bertemu kembali. Si Ceking sudah bekerja di pabrik lain dengan pola yang lama
seperti yang dulu. Sementara si Gembul sudah banyak berubah. Saat hari ulang
tahun pabriknya, dia terpilih menjadi karyawan terbaik, diangkat menjadi
pengawas di bagiannya dan mendapat fasilitas yang dulu tidak diperoleh, sudah
mempunyai rumah sendiri dan... juga sudah memiliki istri.
Kejenuhan ditempat kerja
adalah suatu hal yang wajar, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Jika kita
biarkan kemungkinan bisa menimbulkan masalah baru, seperti prestasi kerja yang
buruk, mendapat surat peringatan, mengalami kecelakaan kerja, bahkan tidak
tertutup berakhir dengan PHK.
Secara mental, manusia terus
berkembang, tidak peduli berapapun usianya. Dalam setiap perkembangan tersebut,
manusia memerlukan stimulus baru. Pada masa kanak-kanak, stimulus berupa mainan
yang berbeda, sedangkan pada orang dewasa stimulusnya bisa berupa tantangan
kerja atau pengetahuan baru.
Pada tipe orang-orang
tertentu ia akan cepat jenuh dengan sesuatu hanya dalam hitungan bulan,
sementara ada orang yang jenuh dalam hitungan tahun. Coba kita memperhatikan
anak-anak, ketika mereka memiliki mainan baru, mereka akan sangat antusias,
namun dalam hitungan hari saja mereka sudah merasa bosan dan mencari mainan
lan. Begitupula orang dewasa, jika tiap hari berhadapan dengan hal-hal yang
sama dan situasi yang monoton, ia akan merasa bosan yang berimbas kepekerjaan.
Agar tidak mengalami
kebosanan, kita harus berani menerima atau mencari tantangan kerja baru. Ini
meruoakan kebutuhan dasar setiap orang, karena OTAK KITA TIDAK DIRANCANG UNTUK
BERHENTI, namun TERUS MENERUS BELAJAR !
Beberapa hal yang bisa
dilakukan, misalnya pada hari minggu atau hari libur, jangan bverdiam diri
dirumah. Isilah hari libur dengan kegiatan sesuai dengan hobi, misalnya memancing,
olahraga, menonton film, rekreasi ataupun hanya sekedar jalan-jalan di mall.
Jika masa liburan tidak dimanfaatkan untuk kegiatan diluar urusan kerja,
kejenuan pada hari minggu sebelumnya akan terakumulasi pada minggu berikutnya,
sehingga saat hari senin tiba, pikiran kita akan terasa berat berangkat kerja.
Banyaknorang tidak suka hari senin, untuk mengubahnya bisa melakukan berbagai
hal, contohnya menciptakan suasana baru ditempat kerja, bentuknya bisa sangat
sederhana, misalnya mengubah posisi meja, foto pajangan ataupaun wallpaper di
monitor komputer.. jika prlu ubah penampilan atau
potonganrambut dan gaya kita berpakaian. Meskipun kelihatan sepele, namu perubahan tersebut bisa
memepengaruhi mood.
Dalam bahasa tubuh yang
sehat terdapat pikiran yang sehat, jika bahasa tubuh sudah dirubah, bahasa
tubuh yang lainpn otomatis akan mengikuti. Selain itu, kita juga bisa mengatasi
kejenuhan dengan belajar dari rekan kerja yang semangat kerjanya tak pernah
surut. Aturanya sederhana, kalau teman kita bisa, mengapa kita tidak.
Terakhir, jaga kesehatan.
Kesehatan tubuh adalah salah satu faktor penting yang menentukan ambang batas
kejenuhan kerja. Intinya ada banyak hal yang membuat kita jenuh bekerja, tapi
ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya...
Sekian informasi ini, semoga
ada hikmah yang bisa kawan petik dari cerita antara si Gembul dan Si Ceking di
atas.
Salam !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar